#chapter 2

18 8 7
                                    

Novi segera pindah dari tempat duduknya dan duduk disebelah Yannie ketika guru sibuk menjelaskan materi.

Acara perkenalanpun sudah selesai sedari tadi.

"Psstt Yannie"
Panggil Novi berbisik agar guru tidak mendengar suaranya.

"Ada apa?"

"Siapa dia?"

"Haaahh (menghela nafas)
Nanti akan aku beritahu,ini masih jam pelajaran memangnya kamu ingin kita dihukum saat dipergoki mengobrol disaat jam pelajaran masih berlangsung?"

"Huh!baiklah tapi ingat kamu berhutang penjelasan padaku"
Ujar Novi sebelum kembali ke tempat duduknya.

"Iya"
Jawab Yannie menanggapi.

Yannie dan Novi pun kembali fokus pada materi yang dijelaskan oleh guru.

Setelah 2 jam berlalu....
Bel menandakan jam istirahat pun berdering.

"Baiklah anak-anak,pertemuannya bapak cukupkan sampai disini.
Sebelum bapak tutup apakah ada yang ingin ditanyakan?"

"Tidak pak!"
Sontak semua siswa menjawab dengan kompak.

"Kalau begitu bapak permisi,selamat siang"

Setelah mengatakan itu kemudian guru itu berlalu meninggalkan kelas.
Menyisakan siswa-siswa yang mulai berhamburan keluar,memilih pergi kekantin,perpustakaan bahkan ada yang memilih bolos untuk jam pelajaran selanjutnya.

"Toni,kamu duluan saja ke kantin.
Aku masih ada urusan dengan Yannie"
Ucap Novi kepada kekasihnya itu.

"Baiklah,apa kamu ingin aku membelikan sesuatu untukmu nanti?"
Tanya Toni kepada Novi.

"Tolong belikan aku orange juice,terimakasih"
Jawab Novi yang hanya direspon dengan anggukan oleh Toni.

"Bagaimana denganmu Yannie?"
Tanya Toni.

"Tidak,terimakasih aku sudah membawa bekal"

"Baiklah aku ke kantin dulu"
Ucap Toni sebelum melangkah keluar kelas.

"Nah,Yannie sekarang coba jelaskan"
Pinta Novi atau lebih tepatnya perintah setelah duduk disebelah Yannie.

"Dia teman masa kecilku"

"Hah?? Kamu bahkan tidak pernah bilang padaku huh!"
Rajuk Novi.

"Memangnya kamu pernah bertanya?"

"Tidak juga sih,tapi kenapa dia bisa menga....."

Belum sempat Novi menyelesaikan ucapannya sudah terlebih dahulu dipotong oleh subuah suara yang mendekat.

"Haiiii Yannie!"

Pemuda yang menyapa Yannie tersebut duduk di kursi yang ada didepan Yannie.

"Hai juga Jonny,lama tidak bertemu. Bagaimana kabarmu?"

"Humm selama ini aku kesepian karena tidak ada yang menemaniku lagi setelah aku pindah waktu itu. Tapi,sekarang aku sangat bahagia karena telah bertemu denganmu"

Ucap Jonny panjang lebar dan berakhir dengan mencubit kedua pipi Yannie.

"YAAA!!! Hentikan! Ini sakit,kamu bahkan sama sekali tidak berubah"

Yannie berujar sembari berusaha melepaskan cubitan maut dari sahabat masa kecilnya itu.

"Bagaimana aku akan berubah jika kamu semakin menggemaskan saja,tanganku jadi gatal tidak tahan untuk mencubitmu"

Setelah berkata demikian akhirnya Jonny melepaskan cubitannya dan tersenyum.

"Dasar!
Oh ya kenalkan ini sahabat baikku namanya Novi dan Novi ini Jonny sahabat masa kecilku"

Reason(Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang