Chapter sebelumnya...
"Maaf ada yang bisa saya bantu tuan?"
Tanya Yannie sopan ketika mendapati seorang pria berdiri di depan pintu rumahnya.
"Saya......."
"Ada apa Yannie?"
Tanya Novi yang sudah berada disamping Yannie.
"Tuan itu belum menyelesaikan perkataannya Novi,kau sudah memotongnya duluan"
"Uppsss maaf"
Ucap Novi.
"Jadi ada apa tuan?"
Tanya Novi sekali lagi.
"Saya datang kesini untuk mengantarkan bunga dan paket ini nona,maaf sudah mengganggu waktu anda"
Ucap pemuda itu.
"Hah?bunga?paket?kau memesan semua ini Novi?"
Tanya Yannie pada Novi.
"Hmmm tidak sejak tadi pagi kamu meneloponku untuk datang kesini aku belum pernah memesan apapun"
Sahut Novi.
"Lalu siapa yang memesan ini semua?apa si kuda itu?"
"Sudahlah Yannie kamu ambil saja dulu bunga dan paketnya. Kasihan tuan itu menunggu lama"
Ucap Novi.
Yannie menganggukan kepalanya.
"Ini nona tanda tangan terlebih dahulu"
Ucap tuan itu lalu menyodorkan kertas dan pulpen.
"Sudah"
Ucap Yannie lalu menerima bunga dan paket yang disodorkan oleh tuan itu.
"Baiklah terimakasih atas kerjasamanya nona,saya permisi dulu dan sekali lagi maaf telah menganggu waktu anda"
Setelah tuan pengantar paket itu pergi Yannie dan Novi memutuskan untuk masuk kedalam rumah.
"Hei kuda kau yang memesan bunga dan paket ini?"
Tanya Yannie yang sudah mendudukan dirinya disofa.
"Bunga?paket apa?aku tidak tahu kitty.
Sejak tadi pagi saat kau meneleponku aku langsung menuju kesini jadi tidak sempat melakukan apapun"
Sahut Jonny.
"Jangan-jangan salah kirim,coba kamu lihat alamatnya Yannie"
Usul Novi.
Yannie pun memeriksa kotak itu dan melihat alamat yang tertera disana.
"Hmm alamat yang tertera disini benar,tapi tidak ada alamat pengirimnya"
"Berarti tidak salah kirim"
Ucap Jonny menambahkan.
"Coba kamu periksa lagi Yannie"
Saran Novi.
"Ah iya aku periksa lagi"
Ucap Yannie lalu memeriksa bunganya.
"Ada surat"
Ucap Yannie lagi.
"Surat?ayo dibaca Yannie"
Ucap Novi.
To:
Yannie
Hai,Yannie..
Jika kamu sudah membaca surat ini
Berarti kamu sudah menerima bunga dan paketnya.
Apakah kamu menyukainya?
(Aku harap iya😊)
Tapi jika kamu tidak menyukainya,
Kamu boleh membuangnya.
Semoga harimu menyenangkan.
From:
Secret admirer (JM)
"Waahhh Yannie mempunyai the secret admirer!!"
Seru Novi ketika ia sudah selesai membaca surat itu.
Jonny yang mendengarnya pun langsung merebut surat yang ada ditangan Yannie lalu membacanya.
"Benarkan Jonny? Hei lihat wajahnya memerah"
Ucap Novi menunjuk Yannie sambil tertawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Reason(Slow Update)
Teen Fiction'Bruk' "Aduh" Pemuda itu berbalik ketika dirasanya punggungnya di tabrak oleh seseorang.
