Epilogue

517 57 7
                                    

***

Days when you hate that you’re you
Days when you wanna disappear
Let’s make a door in your heart
If you open that door and go inside.

♬️ Magic Shop ♬️


Bae Nara.

Hari dimana aku merasa terpuruk karena kepergian Jimin di bulan januari tahun lalu. Kini aku kembali menjadi diri Nara di masa itu.

Aku bahkan tidak berani menatap ke depan untuk melihat setiap mata yang menampakan berbagai macam ekspresi.

Dulu sekali, Hyomin selalu menemaniku dan menghiburku agar kembali bangkit setelah Jimin bunuh diri.

Namun kali ini aku rasa jiwaku telah pergi. Aku semakin menutup diri dan menjauhi sekitar, seminggu sudah aku berhenti pergi kesekolah dan mendapat surat panggilan orang tua.

Ibu tampak cemas, bahkan Hyomin selalu datang dan mengetuk pintu kamarku yang setiap hari tertutup rapat.

Aku sudah menyerupai mahluk halus itu, tampilanku semakin menyeramkan.

"Bae Nara, jika kamu terluka aku pun ikut terluka. Jika kamu bersedih aku akan ikut sedih. Tolong jangan begini." Suara isakkan Hyomin membuatku terenyuh, dengan terpaksa aku membuka pintu kamarku untuk pertama kalinya.

Hyomin yang terduduk di lantai depan pintuku kini berdiri dan memelukku erat.

Setidaknya aku harus bersyukur, mempunyai sahabat sepertinya.

***

"Jangan pernah berbicara dengan hantu, anggap saja seperti kamu tidak pernah melihatnya."

Kalimat Hyomin terus terngiang dikupingku, sejauh ini aku berhasil mengabaikan bisikkan itu.

Namun hari ini semua bisikkan itu sungguh mengganggu, aku semakin tertekan dan membenci kemampuanku yang hampir membuatku gila setiap harinya.

Entah apa yang aku pikirkan, tapi sekarang aku berdiri di tembok pembatas. Di atap sekolah Jeon Jungkook.

Sensasi berdiri di ketinggian ini membuatku bahagia entah kenapa.

Apa mungkin meloncat ke bawah akan lebih menyenangkan?

Mungkin saja aku bisa bertemu Jungkook dan Jimin nanti.

"Heiㅡ " Niatku luruh dan menoleh pada sumber suara.

Pria berkulit pucat, sipit dan berambut pirang berdiri di hadapanku. Penampilannya membuatku berpikir kalau dia ini hantu.

"Kau akan melompat?"

Dengan begitu aku mengangguk lesu. Tapi kalimat selanjutnya membuatku menggap pria ini gila.

"Kalau begitu aku akan menonton."

Aku masih menelisik ke dalam matanya yang gelap, pria itu sama sekali tidak ramah. Auranya sangat dingin, dan dia gila membiarkan aku melompat begitu saja

"Kau mengataiku gila?"

"Hah?"

"Aku melihatmu dengan Jungkook di depan rumahku. "

Aku melirik pin nama yang tertera di dadanya, aku pernah bertanya pada pria dingin itu. Dia Min Yoongi.

"Apa kamu hantu?"

Yoongi mengerutkan dahinya untuk beberapa detik, lalu kemudian tertawa hingga gusinya terlihat. "Memangnya kamu merinding?"

Aku segera menggeleng, memang aku tidak merinding saat dia muncul di belakangku.

Lalu Yoongi menjulurkan tangannya. "Aku Min Yoongi. Sepertinya kita bisa berteman."

Dengan ragu aku meraih tangannya, dan benar saja aku bisa merasakan telapak tangannya yang hangat. Perlahan aku tersenyum lega.

Kemudian secara mendadak dia menarik tanganku turun dari pembatas.

"Jungkook meninggal di akhir bulan agustus, di rumah sakit Seoul."

"Dia sepupuku."

Aku menatap ke dalam mata Yoongi yang berubah redup, kini aku menghela napas berat."Ternyata kamu yang Indigo, bukan Jungkook. Dia bisa membaca pikiranku karena dia hantu ya. "

Namun Yoongi tak merespon, hanya memasukan tangannya ke saku. "Dengan begini kamu tidak jadi bunuh diri kan?"

Ya, dia menggagalkan kegilaanku barusan.

Yoongi menarik napasnya, melirik pin namaku sekilas."Bae Nara, Jangan membenci dirimu sendiri, dan juga sesuatu yang telah pergi jangan kamu ikuti. Takdir setiap orang itu berbeda."

"Dari pada kamu mencoba untuk melupakan seseorang untuk mencoba mencintai orang baru. Lebih baik kamu mencoba untuk mencintai diri sendiri terlebih dahulu. "

Yoongi mengubah ekspresinya, kini bibirnya membentuk lengkungan yang menarikku untuk ikut tersenyum.

ㅡStory Endㅡ

Here's a pict of Bae n Jeon at library scene

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Here's a pict of Bae n Jeon at library scene.
But Jk is invisible, right?ㅋㅋㅋ


A/n: Story end yaa.
Masih ada ekstra part✓️ Ikuti akun aku untuk cerita lainnya, keep RnR! 💕


Regards,

·듀위·
©Imdewiraa

INDIGO - JJKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang