6 - Your traces

577 70 3
                                    

***

Like chasing butterfly or wondering in dreams
I follow your traces
Please guide me.
please stop me.
Please let me breathe.

♬️ Run ♬️

 

Hari ini adalah hari Libur, Nara mengajak Hyomin untuk menghabiskan waktu di rumahnya.

Dengan senang hati gadis asal Incheon itu datang dengan membawa berbagai macam camilan.

"Hantu bisa membaca pikiran kita tidak sih?" Tanya Hyomin.

"Tidak tahu, aku tidak pernah menjadi hantu sebelumnya." Jawaban Nara membuat Hyomin berdecih.

"Jadi apa yang mau kamu ceritakan?" Tanya Hyomin yang kini duduk di meja rias sambil menyuapkan snack.

"Jimin menghubungiku semalam."

Lantas Hyomin berhenti mengunyah dan menatap sahabatnya tak percaya, beberapa kali matanya berkedip cepat.

"Kamu bermimpi?"

"Tidak! Aku serius, kamu lupa aku ini Indigo? "

Hyomin kini berdiri memilih untuk menonton drama di Laptop Nara. "Kamu punya drama baru tidak?"

"Hyo aku sedang bercerita!" Geram Nara yang berkacak pinggang menatap sahabatnya yang terlungkup di kasur menatap Laptop.

Hyomin kini terduduk dengan wajah yang memerah menahan kesal. "Lalu aku harus mendengarkanmu bercerita tentang Jimin lagi?!"

"Aku muak mendengarkan cerita hantumu itu! Biarkan dia pergi dengan tenang, ini sudah setahun kamu lewati!" Wajah Hyomin sudah merah padam, sedangkan Nara menelisik netra sahabatnya.

Gadis itu menunduk sedih. "Maafkan aku Hyo, aku salah."

"Tidak ada yang salah di sini, hanya saja kamu seharusnya melupakan dia dan jatuh cinta pada manusia!" Hyomin mendesah kasar, kembali terududuk memangku Laptopnya.

"Kamu bahkan tidak dekat dengan satu pun lelaki di sekolah." Gumamnya.

Nara duduk di pinggiran ranjang, menautkan kedua tangannya. "Sebenarnya aku dekat dengan seseorang belakangan ini."

Hyomin berhenti berkutat dengan laptop lantas melirik Nara penasaran.

"Siapa? Dia manusia?"

Nara membelalak, dengan segera melempar boneka. "Tentu saja! Masa aku berteman dengan hantu."

Tawa keras terdengar di kamar itu. "Ya ya ya, jadi siapa dia?"

"Um, Jeon — Jungkook."

"Jungkook?"

Nara mengangguk. "Dia sekolah di SMA Hanja."

"Oh, sekolah pria yang disebelah sekolah kita?"

Nara kembali mengangguk dan tersenyum tanpa sadar. "Dia juga satu komplek denganku."

"Benarkah?!" Hyomin tampak sangat semangat, menarik tangan Nara mendekat.

"Orangnya yang mana coba lihat fotonya."

"Aku tidak punya."

Hyomin mendesah kecewa. "Kalau begitu nanti tunjukan padaku."

"Kita hanya berteman kok." Tutur Nara mengigit bibir bawahnya menahan senyum.

INDIGO - JJKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang