بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
▬▬▬▬▬▬ஜ۩🍃🌹🍃۩ஜ▬▬▬▬▬▬
Senin, Januari 2015.
Hari minggu kemarin, Adel merasa sangat lelah. Akhirnya ia memutuskan untuk tidur lebih awal. Alhasil, pagi ini ia terbangun lebih awal.
Adel membuka matanya perlahan, ia merasa begitu segar, seolah olah ia tidur begitu lama, dan seketika lelahnya hilang. Ia mengambil ponselnya, dan ia tersadar bahwa ini baru jam 3 pagi.
Seperti biasa, sesaat setelah bangun, Adel pasti ke kamar mandi, untuk buang air kecil. Setelahnya, ia segera beranjak ke kamar. Ia memutuskan tak tidur kagi, karena kebetulan hari ini ada Ulangan IPS dan ia belum belajar.
Namun, saat ia berjalan menuju kamar, ada sesuatu yang mengganjal. Akhirnya ia lebih memilih duduk di ruang tv sendirian. Sepi, ditemani suara jam dinding yang terus berdetak.
"Aku kenapa, rasanya seperti aku menyesali sesuatu" ujar Adel dalam hati.
Ia melamun, diam.
Tak lama, lamunannya pun pecah, ketika sang nenek mengagetkannya.
"Adel!" ucap nenek sampil menepuk pundak Adel.
"Pagi pagi udah duduk disini aja. Baru jam 3 lho. Atau adel mau tahajud ya, sama kaya waktu kelas 6 SD dulu. Adel rajin tahajud, karena Adel mau dapat nilai UN bagus, dan Allah sayang. " ucap nenek.
"Eh itu, engga, eh iya nek. Adel kebangun. Mau tahajud hehe."
"Yaudah, Adel wudhu sana. Nenek juga mau sholat. Atau mau bareng? Nanti niatnya tetep munfarid kok, mau del? "
"Eh Adel, itu nek, nenek duluan aja. Nanti Adel nyusul. Dingin banget soalnya, takut alergi Adel kambuh hehe."
"Yaudah, nenek duluan ya. "
***
"Tahajud? Ah lama sekali aku tak pernah melakukannya. Bangun pagi pun aku hampir tak pernah. Seprtinga aku memang kebanyakan dosa. Tapi biar lah. " Gumam Adel.
Ia memutuskan masuk ke kamarnya. Namun, ia tiba tiba saja teringat sesuatu yang pernah ia pelajari saat kecil. Kalimat seorang syeikh, yang sering ia dengar dari gurunya. Iya, tentang seseorang yang kesulitan bangun malam untuk tahajud, sebenarnya ia sedang di ikat oleh dosanya.
Syeikh Fudhail bin Iyadh pernah berkata: "Jika dia tidak mampu menunaikan shalat malam dan puasa di siang hari, maka ketahuilah yang dimaksud dengan keadaan terhalang, karena dosa-dosamu begitu banyak."
Adel langsung terdiam. Ada perasaan sedih, takut dalam hatinya. Ia pun teringat kata kata nenek, iya benar. Adel ingin dapat nilai bagus di UN. Ingin dapat sekolah negeri yang baik pula nantinya. Katanya, Ujian Nasional bukan hanya sekedar ajang adu kemampuan. Namun disana, ada campur tangan Allah. Banyak faktor.
Akhirnya, Adel memutuskan untuk kembali ke kamar kecil untuk berwudu.
***
Adel sudah bersiap siap hendak sholat. Mukena warna pink sudah melekat di tubuhnya. Begitupun sajadahnya sudah di gelarkan menghadap kiblat.
"Astaghfirullah, aku lupa cara tahajud. Huft gajadi Sholat ah kalo gini caranya" gerutu Adel.
Namun, dalam hatinya sudah ada niatan Sholat, yang dikarenakan rasa khawatirnya akan nilai UN nya. Lucu memang, motivasi seorang Adel untuk Sholat. Wajar saja demikian, karena memang ia anak yang memiliki Ambisi di dunia pendidikan.
Akhirnya Adel memutuskan untuk mencari buku tuntunan Sholat di lemari buku miliknya.
**
"Akhirnya ketemu juga. "
"Hmm ini halaman berapa yang soal Sholat tahajud yaaa." Ucap Adel sambil membuka bukunya.
"Nah ketemu. "
Adel mulai membaca semuanya.
Begini isinya...
***
Perintah Sholat Tahajud Dalam Al Quran surah Al Israa' : 79 :
KAMU SEDANG MEMBACA
#Tentanghidup
SpiritualeBagaimana jika sebelum ini kau melupakan agamamu? Berkutat dengan hidupmu, dan menyalahkan semuanya atas apa yang kau hadapi. Adelia Zahra, seorang gadis dengan sekelumit masalah dalam hidupnya. Gadis yang menutup diri dari pergaulan, karena mas...
