Pagi itu menyambut dengan sinar hangatnya,terluhat salah satu keluarga terpandang dikota itu yang yak lain adalah keluarga Alkatri salah satu pemilik perusahan yang bergerak dibidang otomotif yang cukup terkenal,seluruh penjuru negri hampir mengenal mereka.
Seperti keluarga pada umumnya mereka melakukan ritual pagi sebelum melakukan aktivitas yaitu sarapan bersama.
Mereka sarapan dengan hikmat dan santai "Atha ingat jangan lupa nanti pulang sekolah kamu harus datang ke seleksi olimpiade itu dan untuk Rion jangan bolos dari les lagi pulang sekolah!kamu juga Tana ini adalah tahun terakhir kamu jnagan main2 papa tidak suka kegagalan!"pecah sang kepala keluarga yaitu Sean Alkatri.
"untuk Atha sepulang dari tes itu kamu langsung ke tempat les piano mama sudah mengatakan pada ms.Susan bahwa kamu akan datang sedikit terlambat!"lanjut Sara sang ibu dan anak2 nya hanya mendengarkan dengan baik.
"aku selesai!"ucap Rion,anak ketiga mereka,seraya berdiri dari duduknya dan melenggang begitu saja keluar rumah.
"Ares kamu antar Atha dan Tana sekalian ya!"ucap Sara kepada anak sulungnya yang sedari tadi hanya diam,dengan senang hati mengiyakan.
***0***
Hanya terdengar suara radio mobil saja yang mendominasi keadaan mobil itu,Atha hanya diam duduk anteng di kursi belakang dengan earphone dan buku tebal ditangannya,sedangkan Tana memainkan handphone nya dengan serius.
Hingga akhirnya mobil berhenti disebuah sekolah menengah pertama terkenal dikita itu.
"sampai tha!"ujar Ares pada Atha,Atha mengangguk dan segera keluar dari mobil kakaknya itu.
"makasih kak!aku masuk ya!"ucap Atha pada kakak nya yang membuka kaca jendelanya,Ares tersenyum dan mengangguk "belajar yang rajin!"Atha mengangguk dan kemudian berbalik memasuki sekokahnya,dan Ares pun melajukan mobilnya meninggalkan sekolah adik bungsunya dan sekarang mengantar adik pertamanya.
Jarak sekolah Atha dan Tana tidak cukuk jauh hanya sekitar sepuluh menit menggunkaan kendaraan.
"udah sana turun,inget nanti temenin Atha kalau kamu udah selesai les!"ucap Ares diangguki oleh Tana,Tana turun dari mobil Ares dan segera masuk ke sekokah nya,Ares pun kembali melanjutkan mobilnya menuju kampusnya.
***0***
"woy..Rafka,sekolah gak lo!"teriak remaja yang tak lain adalah Rion didepan pintu apartemen.
"elah,ngapain sih lo treak2 kayak orang gila goblok!"sahut suara lainnya dengan tangan meneteng tas dan almamater dengan kepayahan membuka pintu.
Rion hanya diam tak membalas "lo ya,kan tau sandi apart gue ngapa gak masuk sih!"lanjut Rafka orang yang dipanghil Rion seraya berjalan menuju Lift.
"males gue,udah bener gue samper,kalo gak,item tau rasa lo dihukum bu Dora di lapangan!"sahut Rion santai.
"bangke lo!"ucap Rafka memukul lengan Rion pelan.
"terus lo naik apa kesini?"tanya Rafka disela mereka berjalan setelah keluar dari lift.
"sama pak seger,tuh di parkiran,udah lah Ri mau bareng gue apa mau sendiri!"Rafka tak langsung menjawab,membuat Rion gemas sendiri dengan sahabat satu2nya itu.
"lama lo!"ucap Rion dengan menarik tangan Rafka menuju mobil nya dan mereka punsegera menuju sekolah mereka.
***0***
Atha berjalan perlahan menuju kelasnya,seperti biasa dengan wajah dingin nya,disekolah itu Atha tak memiliki teman yang benar2 dekat dengannya hanya beberapa itupun sebatas sapa tegur tak lebi,
ia hanya dekat dengan Raja dan Rasya kakak kelas mereka yang sekarang kelas 9,jafi ua jaramg berinteraksi dengan keduanga saat ini karna mereka sedang sibuk untuk menghadapi ujian yang sudah hampir didepan mata.
Atha memasuki kelasnya yang sudah mulai ramai dan segera menuju mejanya dideret paling belakang.
Atha meletakan tas nya dan membuka kenbali buku yang dibacanya tadi dimobil kakaknya menunggu kelas dimulai,ia tak menghiraukan sama sekali kebisingan yang dibuat teman2 nya.
Untuk ukuran anak SMP Atha memang terlihat sangat tenang dan mampu mengusai dirinya.
Hingga tak lama bel berdering dan guru masuk memulai kelas pagi itu.
Skip
"laper banget gue!"ucap Rafka disamping Rion dengan mengelus perutnya,sekarang mereka sedang menuju kantin hendak mengisi perut mereka.
Mereka berdua memasuki area lantin dan mengambil tempat duduk yang biasa diduduki keduanya.
"lo mau apa?"tanya Rafka pada Rion,"terserah lo aja!"sahut Rion dan Rafka segera berlalu meemsan makanan.
Rion memandang jauh kedepan dimana oara anak basket sedang berlatih,sebenarnya Rion sangat menyukai basket,tapi kedua orang tua nha tak pernah mengizinkannya bermain,kalau oun ia melanggar dan mengikuti basket akan berakhir ia yang dihukum dengan cukup sadis menurutnya.
Kapan ia bermain ditengah lapangan menggiring bola orange itu,sungguh Rion sangat menginginkannya.
Tak..
"nih cepet makan!"ujar Rafka membuyarkan lamunan Rion,dan tanpa banyak kata Rion menarik mangkuk mie ayam itu dan memakannya dengan khidmat diiringi celetukan2 tak bermanfaat dari Rafka yang hanya didengar nya sesaat.
Skip
Jam pulang sekolah sudah selesai,Atha berjalan menuju keluar sekolahnya dan segera memasuki mobil yang biasa menjemputnya dengan Tana yang sudah duduk manis dikursi depan disamping pak Jaka sopir pribadi.
Mobil melaju meninggalkan sekolah itu dan menuju tempat tes yang sebekumbya telah dikatakan Sean.
"makasih pak!"ucap Atha ketika mereka sampai di tempat tes itu,pak jaka mengangguk çibu sudah menunggu didalam!"sahut Pak Jaka diangguki oleh Atha.
Ia keluar dan segera memasuku gedung dan menemukan mamanya yang duduk disalah satu kursi dengan tangannya memegang tablet demganserius entah apa yang dilakukannya.
Atha menghampiri Sara,Sara yang menyadari Atha datnag pun segera mematikan tabletnya dan berdiri dari duduknya dengan anggun seperti biasa.
"ingat jangan kecewakan mama dan papa kali ini!"ujarnya ketika Atha didepannya,ia merogoh tasnya dan mengambil botol obat.
"minum ini!"ucapnya dan mengangsurkan beberapa pada Atha,dengan patuh Atha mengambilnya dan meminumnya dengan air yang diberi ibunya.
Sara menangkup wajah Atha dan mengelus nya perlahan,dan mengecup puncak kepala anaknya itu.
"mama tau kamu bisa"ucap Sara dan Atha hanya diam merasakan pelukan ibunya.
Sara mengurai pelukan nya "sekarang masuk! sebentar lagi seleksi nya dimulai!"Atha menganghuk dan masuk kedalam ruangan yang didalamnya sudah banyak siswa siswi lain.
"aku bisa!"bisiknya dalam hati..
TBC
Selesai beginnya...
inilah awal ceritanya guys,aku harap kalian suka dan menikmati nya,kalo ada yang kurang jangan sungkam untuk berkomentar ya,tapi akh minta yang membangun agaar aku dan kalian bisa2 sama2 nyaman,aku nyaman menulis dan kalian nyaman membaca..
note..
aku nulis ini sambil dengerin lagu Really nya blackpink loh(gak tanya thor).
