N

521 46 0
                                    

"kamu baik2 saja Atha?"tanya guru les Atha ketika melihat Atha yang sedikit hilang fokus.

Atha hanya mengangguk mengiyakan "saya baik2 saja miss!"miss Lea guru itu hanya mengangguk dan kembali melakukan kegiatannya.

Atha sebenarnya jauh daru kata baik sejak pagi disekolah ia menahan nya dengan sangat,ia sangat tidak mau ambruk didepan orang banyak jadi sebisa mungkin ia menahan sebisa yang ia mampu.

"ok pelajaran kita cukupkan sampai sini,jangan lupa tugasnya kita bertemu minggu depanb,selamat malam!"ucap miss Lea mengakhiri kelas,ia keluar dari kelas sebelum mengucap salam.

Atha menghela nafas pelan ketika kegiatannya hari ini telha selesai,ia mengemasi semua peralatannya dengan cukup lambat.

"Atha kami pulang duluan ya!"saka salah satu teman les Atha,Atha tersenyumbdan mengangguk seraya membalas lambaian tangan teman nya itu.

Sekarang di ruang itu hanya ada Atha seorang,perlahan Atha berdiri dan melangkahkan kakinya keluar dari gedung.

"sshhh"desisnya pelan dan berhenti ketika merasakan kepalanya sakit,Atha menundukan kepalanya dan memijit kepalanya perlahan guna menghilangkan sakit dikepalanya.

"tuhan!aku mohon kuatkan aku sedikit lagi!"lirih nya dalam hati.

Perlahan Atha mengangkat keoalanya dan melanjutkan kepalanya,lorong gelap itu ia lewati dengan cukup lambat,hingga akhir nya dengan segala usaha Atha ia sampai diparkiran.

Pak Jaka yang melihat Atha berjalan terseok-seok pun berlari dan menghampiri anak majikannya itu.

"ya ampun den kenapa gak panggil bapak sih!"ucapnya dengan menahan badan Atha yang hendak limbung.

"Atha bisa kok!"lirih nya,Pak Jaka tak berkata lagi dan memilih membantu Atha memasuki mobil,Paka Jaka menurunkan sedikit punggung kursi penumpang agar Atha lebih nyaman,setelah dirasa Atha sudah nyaman Paka Jaka segera memasuki mobil dan melajukannya menuju rumah.

***0***

Rion berjalan menuruni tangga menuju dapur untuk mengambil air minum.

Disaat akan menuju belokan memuju dapur matanya tak sengaja menatapa Atha yang dipapah oleh pak Jaka diikuti mama nya yang membawa kan tas dan almamater.

Rion terpaku ditempatnya memperhatikan itu semua tanpa ada pergerakan sedikitpun hingga tak lama Ares keluar dari kamar nya dengan tergesa tak lupa mengenakan jaket nya dan menyambar kunci mobilnya.

Ares berhenti ketika menyadari keberadaan Rion "kenapa dek?"tanya Ares mendekati adiknya yanh sedari tadi masih diam ditempatnya.

Rion segera tersadar merasakan tepukan dipundaknya "e..e..enggak!mau ngambil minum!"jawabnya terbata dan berjalan memasuki dapur,Ares hanya memeperhatikan adiknya dengan heran dan segera pergi keluar ke tujuan awalnya ke kampus.

Setelah kakaknya keluar Rion nelirik sebentar dan segera berjalan jeluar dapur dan berjalan perlahan menuju kamar nya.

Tetapi ketika ia hendak memutar knop pintu kamar nya,ia melirik pintu kama Atha yang sedikit terbuka,entah kenapa kakinya berjalan perlahan menuju kamar adiknya.

Perlahan tangannya mendorong kenop pintu perlahan dan melihat pemandangan didalam kamar Atha.

Terlihat mamanya sedang sibuk mengompres dahi adiknya yang terlihat menggigil di dalam tidurnya.

Please!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang