Yewon sedang duduk termenung di salah satu sudut café di Myeongdong. Tak banyak hal yang ia lakukan, hanya memandangi pemandangan di luar yang terlihat dari jendela. Tidak ada yang spesial sebenarnya. Hanya lalu lalang orang yang sedang berjalan. Tapi rasanya seru saja memerhatikan orang dari kejauhan seperti ini. Ditambah lagi dengan suasana sejuk dan lagu yang diputar di café yang mendukung me time Yewon.
Yewon suka menghabiskan waktu free yang ia miliki sendiri belakangan ini. Rasanya lebih bebas saja. Tidak perlu menunggu orang lain. Ia bisa bebas menentukan tempat yang ingin ia kunjungi.
Sesekali Yewon menyeruput kopi favorit barunya. Ice Americano. Akhir-akhir ini Yewon suka dengan kopi pahit padahal biasanya ia lebih suka minuman manis tapi entah kenapa jadi berubah begini.
Berbicara tentang kopi, Yewon jadi ingat dulu saat ia menjahili partner kerjanya, Sanha. Saat break shooting ia memberikan Ice Americano pada Sanha, padahal Yewon tahu kalau Sanha tidak suka minum kopi apalagi Americano yang sangat pahit. Sanha lebih suka minuman manis yang dingin. Katanya bisa menyegarkan pikiran. Tidak seperti kopi yang pahit, hanya membuat hidup semakin pahit saja. Lucu sekali jika diingat kembali. Ekspresinya dan ocehannya itu benar-benar lucu.
"NOONA!!!! KAU MEMBERIKU MINUMAN APA?"
Yewon hanya terbahak melihat ekspresi Sanha saat itu
"Noona kau ini mengerjaiku ya?"
"Hyung ini minuman apa sih? Kenapa bisa pahit begini? Terbuat dari apa coba ini?" kali ini ia meminta jawaban dari manager Yewon yang saat itu ada di dekat mereka
"HAHAHA Sanha kau lucu sekali sih" jawab Yewon masih dengan tawanya
"Noona kau menyebalkan sekali" sesekali Sanha menghentakkan kakinya dengan keras yang menandakan bahwa ia kesal dikerjai seperti ini
Lamunan Yewon terusik saat ada pengunjung lain di sebelahnya yang tak sengaja menumpahkan minumannya jadi menimbulkan sedikit keributan.
Akhirnya Yewon memutuskan untuk keluar dari café sekarang tapi tidak langsung pulang ke dorm. Mungkin ia akan berjalan-jalan dulu di sekitar Myeongdong. Rasanya banyak hal yang sudah lama ia tak rasakan semenjak menjadi idol. Ia tak bisa sebebas dulu. Hari ini akan ia tebus semua itu.
***
Saat ini Yewon sedang menyusuri jalanan Myeongdong yang dipenuhi oleh muda-mudi yang sedang bersantai. Lalu ia melihat seorang lelaki penyanyi jalanan yang sedang bernyanyi sambil memainkan gitarnya. Yewon jadi mengingat bocah itu lagi. Ia ingat dulu Sanha sering memainkan gitar di sela-sela shooting.
Yewon memperhatikan penyanyi jalanan itu dengan fokus. Entah kebetulan atau memang takdir, penyanyi itu menyanyikan salah satu lagu dari grup dimana bocah itu tergabung. Penyanyi itu menyanyikan lagu morning call dari ASTRO.
Dulu bocah itu juga pernah menyanyikan lagu itu di depan Yewon. Ah Yewon jadi ingat bocah itu lagi. Bagaimana ini?
Setelah penyanyi itu selesai Yewon langsung memberikan tepuk tangan lalu melanjutkan perjalanannya. Ia menyempatkan diri untuk ke toko kosmetik untuk membeli beberapa kosmetiknya yang sudah habis. Sekarang sepertinya ia sudah puas berjalan-jalan dan memutuskan untuk pulang ke dorm.
Saat menuju ke jalan besar untuk memberhentikan taksi, ada satu toko yang menarik perhatiannya. Toko alat musik. Entah apa yang membuatnya sekarang telah memasuki toko ini.
Ia melihat-lihat koleksi yang toko ini miliki sampai akhirnya ia melihat kumpulan pick gitar.
Rasanya ia ingin membeli pick gitar itu. Tapi untuk apa? Yewon tidak bisa memainkan gitar. Tiba-tiba ada bunyi notifikasi pesan dari handphone Yewon. Tidak hanya sekali tapi berkali-kali.
Ting~
Bocah Sanha
Yewon Noona kau dimana sekarang?
Aku sekarang sedang di dorm mu loh
Sedang menemani Moonbin Hyung menemui SinB Noona
Kau tak ingin bertemu denganku?
Cepat pulang Noona
Aku tunggu di dorm ya :)
Ternyata teror pesan itu dari bocah yang sedari tadi Yewon pikirkan. Yewon membaca pesan itu sambil tersenyum. Anak itu memang benar-benar unik. Tidak bisa ditebak.
Tak lama setelah itu ia membalas pesan Sanha.
Yewon
Aku sedang dalam perjalanan pulang ke dorm
Tunggu aku ya bocah
Ada hadiah untukmu
Hadiah? Iya Yewon tadi memutuskan untuk membeli pick gitar yang ia lihat tadi. Ia ingin memberikan pick itu untuk bocah yang sudah merusak me time-nya.***
Aku buat cerita ini sambil denger lagu Rindu dari Dengarkan Dia. Lagunya adem banget. Apalagi kalo di dengerin waktu ujan. Dapet banget deh feel lagunya.
Foto cafe credit to: adellescoffeehouse
Foto pick gitar credit to: mearsonlineauctions
Thank you for reading my story ❤
Don't forget to vote and leave a comment down bellow.