Chaeyoung sekarang lagi makan di kantin sama Jihoon,kenapa sama Jihoon?karena,akhir-akhir ini Chaeng sering banget jalan sama Jihoon dan kedekatan mereka di mulai setelah kejadian di toko buku kemarin-kemarin.
Kalau kalian nanya Changbin kemana?Changbin ada, dia kalau di sekolah dia jarang keluar kelas,dia lebih milih diam di kelas atau gak pergi ke rooftop,kalau lagu lapar paling ke kantin.
"Hmm,,Chaeng"panggil Jihoon
Chaeng yang sedang memakan- makanan nya langsung menoleh kearah Jihoon dengan tatapan bingung.
"Iya"jawab nya
"Malam ini free gak?tanya Jihoon ragu
"Enggak..emang kenapa?tanya Chaeng santai
"Kalau gak sibuk,gue mau ngajak lo jalan"jawab Jihoon
"Hmm gimana ya.."ucap Chaeng bingung.
Bukan nya Chaeng gak mau jalan sama Jihoon,tapi dia pasti gak di kasih ijin sama orang tua nya apalagi ini malam.
"Kalau lo gak bisa juga gak papa ko Chaeng,gue gak maksa"ucap Jihoon lemas.
Ada rasa kecewa di hati nya tapi dia berusaha untuk bersikap biasa.
"Sorry hoon"ucap Chaeng merasa bersalah
"Santai aja kali"jawab Jihoon dengan ketawa canggung.
Di sisi lain Ada Changbin yang terus melihat interaksi antara Jihoon dan Chaeng,hati nya serasa di iris pisau rasa nya sakit sekali.
Changbin berpikir apa ini yang dirasa kan Chaeng waktu dia bersama Yehana.
"Woy bin"kata Dino sambil menepuk pundak Changbin.
Changbin kaget dengan perlakuan Dino barusan,lagi serius melihat kearah Chaeng dan Jihoon eh malah di kagetin kan kesal.
"Lagi ngapain bin?tanya Dino sambil duduk di depan Changbin
Karena posisi nya Changbin yang lagi duduk di pojok Kantin.
"Kalau di kantin lagi biasa nya lagi apa?tanya Changbin malas
"Ya makan"jawab Dino
"Itu tau"ucap Changbin kesal dengan kelakuan Dino yang bego.
"Tapi ko gak ada makanan?tanya Dino polos
"Makanan gue gaib jadi gak bisa di lihat sama lo,cuma gue yang bisa lihat nya"jawab Changbin asal
Tapi yang aneh nya Dino malah percaya dengan jawaban Changbin barusan.
"Serius lo?emang lo lagi makan apa sekarang?tanya Dino serius yang langsung dapat tatapan aneh dari Changbin.
Changbin merasa Dino benar-benar bego,masa hal yang gak masuk akal dia percayaan.
"Lo gila din"jawab Changbin sambil berdiri dan melangkah pergi meninggalkan Dino yang masih setia menatap meja kantin yang kosong tanpa ada apapun.
"Si Changbin ada-ada aja mana ada makanan Gaib"ucap Dino sambil menggaruk kepala nya yang tak gatal.
"Gila kali ya si Changbin"ucap Dino lagi sambil pergi dari kantin.
.
.
.
Chaeng dan Jihoon berjalan ber iringan menuju kelas nya masing-masing karena kebetulan kelas mereka bersebelahan.
Banyak yang menatap mereka berdua dengan tatapn iri dan juga kagum.
Chaeng dan Jihoon sudah sampai di depan kelas nya Chaeng,karena Kelas Jihoon sesudah Kelas Chaeng.
"Gue masuk dulu ya"ucap Chaeng sambil tersenyum manis ke arah Jihoon sambil menampilkan lesung pipi nya.
"Iya,belajar yang rajin"jawab Jihoon sambil mengacak rambut Chaeng
Chaeng yang di perlakukan seperti itu hanya tersenyum malu-malu.
Changbin yang berniat untuk masuk ke kelas tak sengaja melihat Chaeng dan Jihoon yang sedang melempar senyum satu sama lain.
Changbin berusaha untuk mengabaikan mereka berdua dengan berjalan memasuki kelas.
Chaeng yang melihat Changbin merasa tidak enak,padahal Changbin sekarang bukan siapa-siapa nya dia.
"Ya udah aku ke kelas dulu ya"pamit Jihoon sambil berjalan menuju kelasnya.
Chaeng memasuki kelas nya dan langsung dapat teriakan dari teman-teman nya,karena mereka melihat dengan jelas apa yang di lakukan Jihoon dan Chaeng barusan.
Pipi Chaeng seketika berubah jadi merah karena dapat sorakan dari teman-teman nya kecuali Changbin yang terlihat memasang wajah malas.
Chaeng duduk di bangku nya dengan senyuman yang masih menghiasi wajah Cantuk nya.
Arin dan Yeri langsung menghampiri Chaeng.
"Cie yang sekarang makin deket aja sama Jihoon"goda Arin sambil menyenggol-nyenggol tangan Chaeng.
"Apaan sih"jawab Chaeng malu
"OTW JADIAN NIH"terika Yeri sengaja untuk memanas-manaskan Changbin yang sudah memasang wajah malas nya.
"kalau lo jadian sama Jihoon gue setuju banget,dan gue lihat so jihoon anaknya baik lagi dan mungkin dia gak bakal SELINGKUH"ucap Arin semangat dan di akhir dengan menekan kata "selingkuh"supaya Changbin dengar.
"Ih apaan sih kalian"jawab Chaeng yang tau maksud dan tujuan kedua sahabat nya itu berbicara seperti itu.
"Bener ko Chaeng yang di ucapin Arin"ucap Yeri ikut-ikutan.
Changbin yang jelas dengar ucapan Arin dan Yeri memilih untuk tidur dan menganggap ucapan mereka hanya angin lewat.
***
Banyak Typo bertebaran
