Jihoon sudah berada di Danau tempat dia ketemuan sama Chaeng.
Dari kejauhan Jihoon melihat Chaeng yang berjalan menghampiri nya dengan senyuman menghiasi wajah imut nya.
Jantung Jihoon berdetak lebih cepat dari biasa nya.
"Udah lama?tanya Chaeng yang sudah berada tepat di depan Jihoon.
"Eng..gak,gue juga baru nyampe"jawab Jihoon salah tingkah.
"Lo udah siap dengan apapun jawaban gue kan?tanya Chaeng to the point.
Jihoon menarik nafas dalam-dalam kemudian di buang.
"Iya gue siap apapun jawaban lo"jawab Jihoon lantang.
Chaeng tersenyum mendengar jawaban dari Jihoon.
"Sorry hoon gue gak bisa terima lo jadi pacar gue"ucap Chaeng lantang tanpa ada keraguan.
Chaeng gak mau terima Jihoon hanya sebagai pelampiasan,karena hati Chaeng masih belum bisa berpaling dari Changbin.
Jihoon tersenyum mendengar ucapan Chaeng,meski di dalam hati nya ada sedikit kecewa tapi dia paham kalau Chaeng masih suka sama Changbin.
"Gak papa ko Chaeng,gue ngerti"jawab Jihoon
"Lo tau kan kalau hati gue masih sama orang lain,gue takut kalau gue terima lo hanya untuk pelampiasan gue hoon"ucap Chaeng sambil memegang tangan Jihoon berharap Jihoon mengerti.
Jihoon membalas memegang tangan Chaeng sambil menampilkan Senyuman termanis nya ke arah Chaeng.
"Santai aja sama gue mah,gue paham ko"jawab Jihoon
"Lo gak marah sama Gue?tanya Chaeng polos
"Buat apa gue marah,itu hak lo mau terima gue atau tolak gue Chaeng"jawab Jihoon gemas dengan pertanyaan Chaeng yang terbilang sangat polos.
"Uch makasih Jihoon"ucap Chaeng sambil memeluk Jihoon erat.
Jihoon membalas pelukan Chaeng dengan senyum menghiasi wajah tampan nya.
Di sisi lain ternyata ada Changbin yang bersembunyi di balik pohon sambil menguping obrolan Chaeng dan Jihoon.
Changbin tersenyum bahagia karena Chaeng menolak Jihoon,jadi masih ada kesempatan buat dia balik sama Chaeng lagi.
.
.
.
Pulang dari Danau Chaeng dan Jihoon memilih untuk mampir sebentar ke sebuah toko aksesoris.
"Bagus gak hoon?tanya Chaeng sambil memakai pita berwarna merah di kepala nya.
"Hmmm...jelek ah ganti"jawab Jihoon pura-pura padahal mah dia udah gak kuat lihat Chaeng yang kelihatan imut memakai pita tersebut.
Chaeng memanyun kan bibir nya karena Jihoon bilang jelek.
Jihoon memakaikan jepit berbentuk strawberry ke rambut Chaeng.
"Nah ini baru bagus"ucap Jihoon sambil melihat ke arah Chaeng.
Pipi Chaeng langsung memerah mendapat pujian dari Jihoon,dia tersenyum malu-malu.
"Mbak saya beli yang ini ya,berapa?tanya Chaeng sambil menujuk jepit strawberry di kepala nya.
"Udah di bayar mbak,sama pacar nya"jawab si mbak kasir sambil menujuk Jihoon yang ada di belakang Chaeng.
Chaeng membalikan badan menghadap ke arah Jihoon yang sedang pura-pura gak tau.
"Ya udah mbak makasih ya"ucap Chaeng sambil berjalan keluar dari tempat aksesoris tersebut.
