Prolog

22K 984 18
                                    



*

*

*

*

*

*

*

*

*






"Dasar wanita sialan, pergi kau. Berani sekali kau menyentuhku." Bentak seorang pria jepada wanita di hadapannya

"Bisanya hanya membuatku kesal saja. Dasar wanita hina " maki lagi Pria tersebut kepada Wanita yang merupakan istrinya sendiri

Pria itu adalah Hassan. Seorang pengusaha  terkaya di dunia. Perusahaan yang bergerak di bidang teknologi dan pertambangan

Hassan mempunyai seorang istri, bernama Amira. Amira seorang Tunawicara. Ia sudah cacat sedari ia lahir

Setiap hari Hassan selalu menyiksa Amira. Memaki dan memukul, meyakiti fisik serta hati  Amira

Tidak ada yang tau jika Hassan mempunyai istri. Masyarakat hanya tau Hassan adalah seorang Billioner muda lajang. Itu semua Hassan lakukan demi menjaga imagenya

Hassan Sangat malu mempunyai istri seperti Amira. Wanita bisu dan keturunan miskin. Sungguh itu semua bukan tipenya

Amira selalu sabar mendapatkan perlakuan kasar dari suaminya. Karena ia sangat mencintai suaminya

"Kau itu sudah bisu, miskin, jelek lagi. Mimpi apa aku bisa  dapat istri seperti kamu" Maki Hassan untuk kesekian kalinya

Amira hanya diam menunduk mendengar semua cacian dan makian yang dilontarkan oleh suaminya, Hassan.

Amira sebenarnya sangat terluka atas semua penghinaan dari suaminya. Semenjak menikah ia selalu di perlakukan seperti ini

"Sudah lah. Percuma  juga aku ngomong sama orang bisu kayak kamu. Minggir" dengan kasarnya Hassan mendorong Amira. Meninggalkan istrinya yang terjatuh di lantai

Hassan pergi meninggalkan Amira seorang diri. Akhirnya air mata yang dibendungnya sedari tadi keluar perlahan-lahan. Sungguh sakit, suami yang sangat kau cintai memperlakukanmu seperti ini

Amira tau ia bisu dan miskin. Sedari awal ia memang sadar diri akan kekurangannya Tapi karena ini permintaan terakhir dari sang mertua apa boleh buat

Awalnya Amira tidak mempermasalahkan toh ia juga mencintai Hassan tulus. Tapi siapa yang mau dengan orang seperti dirinya

Meskipun diperlakukan tidak layak oleh suaminya Amira selalu sabar. Ia melakukan kewajibannya sebagai istri. Meskipun tidak pernah dianggap oleh Hassan.

Saat seperti ini yang bisa menenangkan Amira hanya meminta ketenangan kepada sang illahi. Amira bergegas masuk kamar mandi dan mengambil wudhu

Dalam sholatnya, Amira menangis dalam doanya, Amira meminta agar ia bisa membuat hati suaminya kembali kejalan Allah swt.

Ia meminta agara suaminya selalu dalam perlindungan dan berada di jalan sang pencipta

Sunggu Hassan sangat bodoh karena menyia-nyiakan istri soleha seperti Amira. Amira hanya bisa  berdoa agar sang suaminya mendapatkan hidayah agar bisa berubah

Ia menerima semuanya dengan lapang dada. Ia tidak pernah dendam dengan suaminya. Ia akan sabar sampai sang suami bisa mencintainya

ISTRI BISUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang