Part 6

14.4K 831 13
                                    


Sebelum membaca di harapkan menvote  terlebih dahulu🙏

🌹🌹🌹

"Ngapain lagi anda kemari" tanya Hassan ketika memasuki rumahnya

Ia baru pulang kerja. Saat ia akan memasuki rumah, Hassan melihat pria kemarin datang lagi dan saat ini sedang duduk di depan teras rumahnya bersama istrinya

"Eh pak Hassan selamat sore" sapa Andre ramah

"Ck" Hassan berdecak mendengar nada sok ramah dari pria di hadapannya ini

"Kamu juga ngapain. Masuk." perintah Hassan kepada Amira. Mendengar perintah suaminya Amira langsung beranjak dari situ. Ia juga jadi tak enak dengan Andre karena perlakuan Hassan

"Maaf sebelumnya. Saya cuman mau kasih undangan syukuran dirumah saya saja pak" kata Andre takut terjadi kesalahpahaman

Tapi Hassan hanya membalas dengan tatapan datar dan dingin saja tanpa berbicara. Melihat reaksi itu Andre menjadi canggung. Andre rasa Hassan tidak suka akan keberadaannya

"Kalau gitu saya balik pak hassan. Maaf menganggu" Andre pun pamit diri untuk pulang. Tak tahan juga ia ditatap seperti itu oleh tetangganya

Hassan hanya melihat kepergian pria sok akrab tadi sampai hilang di rumah sebelahnya

Hassan bukan sosok pria yang suka beramah tamah dan baik. Ia lebih suka menyendiri. Maka dari itu lah ia suka bersikap kasar pada wanita

Hassan pun langsung beranjak memasuki rumah. Para pelayan yang melihat kepulangan tuan mereka, langsung membungkukkan badannya

Hassan langsung berjalan menuju kamarnya, yang saat ini mungkin ada Amira di dalamnya

Cklek

Pintu kamar terbuka dari luar dengan kasar
Dan masuklah Hassan dengan wajah merah menatap wanita yang sedang duduk di pinggir kasur

Hassan berjalan menuju Amira duduk

"Ngapain tadi hah" cerca Hassan kasar sambil mencengkram rahang Amira keras

Amira  meringis merasakan cengkraman di rahangnya. Amira hanya menangis di perlakukan seperti itu. Sungguh cengraman tangan Hassan pada rahangnya benar-benar sakit

Melihat air mata di wajah Amira, malah membuat Hassan menjadi kesal

"Ngapain kamu nangis. Lemah banget kamu. Dasar menyusahkan. Awas saja kamu berani bertemu pria tadi" Hassan langsung menghempaskan wajah Amira kesamping dan beranjak pergi ke kamar mandi tanpa meminta maaf pada Amira atas perlakuannya

Amira memegang bekas cengkrama tadi, ushh... rasanya sangat sakit, Amira yakin pasti akan ada bekas di sekitar rahangnya

Sedangkan di lain tempat. Hassan yang sedang di bawah guyuran air sedang melihat ke arah tangannya. Tangan yang mencengkram rahang Amira dengan keras tadi

Entah mengapa ada sedikit rasa bersalah di hatinya atas kejadian tadi. Tapi ia tak mau mengakui itu.  Ia seperti suami yang sedang cemburu karena melihat istrinya berduaan dengan pria lain

Hassan mengenderkan kepalanya  pada dinding shower. Ada apa dengan dirinya ? Kenapa semakin hari ia semakin aneh

🍃🍃🍃

Saat ini Hassan sedang mengobati luka pada rahang Amira. Tentu itu karena perbuatannya

Saat Amira  akan mengobati  rahangnya. Tiba-tiba Hassan datang dan memaksa ingin mengobati dirinya. Amira dibuat terkejut

Hassan dengan telaten mengolesi salep pada sekitar rahang Amira. Amira melihat wajah serius suaminya. Mereka hanya berjarak beberapa centi saja saat ini. Amira  malu karena wajah mereka sangat dekat. Ini pertama kalinya ia bisa  melihat wajah suaminya sedekat ini

"Sudah" ucap Hassan setelah menyelesaikan pekerjaannya

Amira langsung menundukkan wajahnya

"Aku lapar. Aku ingin makan" kata Hassan sambil melirikkan ekor matanya melihat kearah Amira

Amira mendongakkan wajahnya melihat Hassan. Amira yang emang dasarnya peka langsung berdiri dan menyiapkan makan malam untuk suaminya

Hassan tersenyum kecil melihat keulekkan amira  dalam melayaninya. Apalagi melihat ekspresi takut Amira padanya. Itu benar-benar lucu



🍃🍃🍃

Maaf sebelumnya, author tahu part ini dirasa sangat pendek😔. 🙏yang penting author update cerita wife meskipun kurang memuaskan ya...

ISTRI BISUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang