[9] Motivation

2.7K 304 50
                                    

Warning: Safe! Didn't contain any bitter or sour things. It may causes diabetes, though.
    #sorrynotsorry
Anyway, I'm really into fluffy and sweet things right now, so bear with me.
Enjoy!

Kirishima Eijiro itu malas belajar, dan dia butuh motivasi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kirishima Eijiro itu malas belajar, dan dia butuh motivasi.

"Bakugooo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bakugooo ... "

"Apa."

"Aku sudah memasukkan rumusnya, tapi tidak ada jawabannya! Aah, kesal!"

"Hah!?! Itu baru soal nomor satu! Biarkan aku istirahat sebentar, sialan!" omel Bakugo sambil menenggelamkan kepalanya dalam selimut bermotif camo milik Kirishima.

"Aku juga capek, tahu! Lagipula itu kasurku!"

"Ahhh, terserah!" Bakugo membalikkan tubuhnya.

Kirishima semakin menjadi. Ia mulai menggerak-gerakkan tubuh Bakugo dengan brutal. "Huweee, Bakugo! Tolong aku! Ya? Ya?!"

Bakugo mencak-mencak.

"Berisik! Mana yang susah, hah!?" teriaknya sambil meraih kacamata di meja lalu mengenakannya.

Kirishima memajukan bibirnya sambil menunjuk soal yang dikeluhkannya dengan pensil.

"... ini."

Bakugo mendengus.

Ia merebut buku tersebut dari tangan Kirishima dan mulai memeriksa pekerjaannya, namun ia tertawa terbahak-bahak sedetik kemudian.

"Heh? A-Apa? Kenapa?" Kirishima semakin cemas.

"Pantas saja salah, rambut bodoh! Ini kenapa lima dikali dua sama dengan tujuh!? Bodohnya keterlaluan," hina Bakugo di sela-sela tawanya.

Kirishima memerah karena malu. "I-Itu ... Aku cuma kurang teliti!"

"Heh ... Kurang teliti? Bukannya memang bodoh?" Bakugo menyeringai.

Kirishima semakin cemberut karena Bakugo terus-terusan membullynya.

#𝐊𝐑𝐁𝐊Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang