14]. Tugas

104 62 36
                                    

"Jika lo merasa tidak berguna,
Ingatlah. Memang."

-Aldy Ferdinandt-

|||

"Hey" teriak Aldy yang baru sampai dirumah Sandy membuat Sandy dan Arnold menoleh kearahnya.

"Tayo" balas keduanya bersamaan.

"Kan pantesnya yang ngomong gitu gue, ish kalian ini." Kesal Aldy karena jokesnya gagal.

"Baru sampe lu?" tanya Arnold berbasa-basi padahal emang baru sampai, pake nanya.

"Nggak udah dari kemarin, pake nanya."

"Abis dari mana?"

Sedangkan Sandy melanjutkan gamenya yang sempat tertunda.

"Biasalah, pedekate" sombong Aldy.

"Kemana? Sama siapa?" tanya Arnold meyakinkan.

"Ada job Ar, mayan kan sekaligus pdkt." jawabnya.

"Iyain."

Kemudian melanjutkan membuat tugas mereka yang tertunda.

"San, yang no 8 ini gimana? Lo ngerti nggak?" Tanya Arnold.

Mereka sedang mengerjakan tugas kelompok tapi yang hanya Arnold yang mengerjakannya. Hanya dia yang bisa diandalkan.

"Yang mana? Sini gue bantuin" tawar Aldy.

"Gapercaya gue" remeh Arnold.

"Tugas yang mana emang?"

"Bahasa inggris bego, datang kerja kelompok tapi ga tau tugas apaan. Goblok emang." ujar Arnold bercanda.

"San bantuin apa!" Arnold menggoyang-goyangkan tubuh Sandy.

"Ganggu lo." sahut Sandy masih sibuk dengan gamenya.

"Tuh kan Ar, udah gue bilang biar gue yang bantuin. Gini-gini gue ada blasteran inggrisnya loh" ucap Aldy.

"Blasteran dari mananya? Ga yakin gue." sahut Arnold tidak percaya dengan temannya yang satu ini.

"Saudara dari nenek kakek gue punya anak nikah sama bule." Jawabnya asal.

"Cek Ar!" Suruh Sandy.

"Yaudah gue nanya lo jawab." Arnold akhirnya mencoba percaya. Tapi dia ingin mengetes temannya ini.

Aldy membetulkan posisi duduknya bersiap untuk menjawab pertanyaan Arnold.

"Apa bahasa inggrisnya mama?"

Arnold mengetes Aldy, padahal tugas mereka bukan itu. Yakali tugas anak SMA seperti itu kan ya.

"Heleh pertanyaan gampang gitu. Mother." sombong Aldy.

"Papa?"

"Father."

"Kakak?"

"Khather."

"Nenek?"

"Nether." mulai kacau.

"Kakek?"

"Kether." tambah kacau.

"Keluarga?"

"KHALENDHER" Kacau banget.

Aldy tertawa puas, sedangkan keduanya mengisyaratkan satu sama lain. Kemudian dengan cepat Sandy menarik kepala Aldy dan menjepit di ketiaknya.

DOWNFALLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang