4-Siapa dia?

66.9K 3.8K 201
                                    

"Entah kenapa. Matanya menyiratkan sesuatu."

Happy reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading...

Sekarang ketiga cowok itu sedang duduk berhadapan dengan tiga cewek juga. Kecuali Dear.

Alasannya kenapa? Karena Dear sedang ng-apel di kelas pacarnya. Jadi mereka semua sudah taken sekarang.

Iris tak menyangkanya. Bahkan Nico sudah berpacaran dengan Melody.

Entah bagaimana ekspresi si dingin Dear saat menembak seorang Kanaya yang adalah teman sekelas Iris, biarlah author yang memperjelasnya jika berkenan.

Alasan dinginnya Dear dan seolah tak tertarik pada siapapun adalah karena Kanaya. Cinta pertamanya yang sempat menghilang.

Dan bagaimana ekspresi si gengsian men Nico mengungkapkan perasaannya pada si ceweret Melody, biarlah author juga yang menjelaskannya.

Bagaimana dengan Chand? Entahlah, dia seolah tak mau berurusan dengan para cewek atau mungkin telah menyimpan seseorang dalam hatinya dalam diam?

"Bukan pacar gue?" tanya Mico menyilangkan tangannya di dada dan menatap Ley sengit.

Ley memasang wajah juteknya seperti dulu.

"Lo mau marah sama gue?"

"Jelas lah! Lo itu nggak mengakui gue sebagai pacar lo, Ley!"

"Bukan gitu, gue cuma malu."

"Lo malu pacaran sama gue?"

"Gue malu digodain sama mereka." adu Ley. Entah sejak kapan cewek itu menjadi lebih manja.

Memang benar, cinta bisa mengubah karakter seseorang.

Yang pintar jadi sengklek. Termasuk yang sengklek tambah sengklek lagi pastinya.

Mico menatap Melody dan Iris bergantian. Yang di tatap malah tersenyum gaje.

"Jangan godain Ley lagi."

"Kenapa, emang?" tanya Melody acuh.

"Karena cuma gue yang boleh godain dia." Ucap Mico melirik Ley.

Mereka bertiga tertawa renyah dengan Iris yang terkekeh pelan.

"Rese banget sih lo!" kesal Ley. Kesal tapi pipinya bersemu merah membuat Mico gemas melihatnya.

"Rese tapi sayang, kan?" goda Mico lagi.

Iris memperhatikan satu-persatu temannya. Memang benar yah. Setelah hujan reda, langit pun berubah. Bisa menjadi gelap berkabut sedih atau malah menjadi cerah tersenyum.

Itu semua terserah langit.

Tapi langit juga butuh sesuatu untuk mengubahnya. Contohnya langit cerah yang membutuhkan matahari. Atau Pelangi yang membutuhkan cahaya kuningnya untuk menghias langit.

LASKAR [Completed]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang