28-Zona dan Laskar

30.5K 2.3K 9
                                    

Jangan lupa vote ⭐ sebelum baca

Coment 🙏 setelah baca

Happy reading 😉

***

Keempat remaja itu duduk berhadapan di sebuah kafe tak jauh dari sekolah mereka. Hanya Iris yang bingung kenapa dirinya ikut duduk di sini dan mendengar penjelasan mereka.

Kenapa dia bisa ikut dalam masalah mereka, dia pun tak tahu.

Laskar dan Zona saling tatap dalam diam. Sementara cewek bernama Cinta terus menundukkan kepalanya lirih karena Laskar yang memilih duduk bersama Iris di hadapan mereka.

"Apa penjelasan lo?" Tanya Zona to the point.

Dia sudah terlalu lelah dengan semua keterdiaman mereka selama ini. Tak mudah baginya menganggap Laskar yang adalah sahabat satu-atunya dari kecil sebagai musuh.

Sekarang dia yang harus calm down dan mendengar penjelasan cowok itu.

"Lo anggep gue siapa?" Tanya Laskar alih-alih menjawab pertanyaan Zona.

Zona menaikkan sebelah alisnya.

"Maksud lo?"

"Lo anggep gue siapa selama ini?" Tanya Laskar lagi dengan nada lebih dingin dari sebelumnya.

Zona diam membuat Laskar ber-smirk sinis.

"Cuma karena seorang cewek lo nganggep gue musuh, kan?"

"Pengecut lo!"

Laskar menatap Zona tajam masih dengan smirk sinisnya.

Iris yang duduk di sampingnya merasakan atmosfer aneh di dekat cowok itu. Auranya sangat mengerikan.

Zona menggeram kesal. Cowok itu mengepalkan kuat-kuat tangannya dan menarik kerah baju Laskar penuh emosi.

"Kalo gue pengecut kenapa, hah? Apa karena gue pengecut makanya lo sengaja ngambil Cinta dari gue? Cuma lo yang tau seberapa berartinya dia buat gue tapi lo juga yang ngambil dia dari gue!"

"Gue nggak ngambil dia, brengsek!"

Laskar menepis tangan Zona kasar.

"Gue nggak ada hubungan apa-apa sama dia, karena gue tau siapa dia buat lo! Gue cuma nolong dia beberapa kali dan itu awal yang buat lo salah paham tentang gue!"

Zona tersenyum sinis. "Salah paham?" Cowok itu terkekeh hambar di akhir kalimatnya.

"Apa ciuman yang kemaren itu juga salah paham?" Tanya cowok itu masih dengan senyum sinisnya.

Laskar, Iris bahkan Cinta terpelonjak kaget mendengarnya.

Laskar mengeryit bingung. "Ciuman?" Bingungnya.

Setelah lama terdiam dan mengingat kejadian itu. Laskar mengusap wajahnya kasar dan berganti menatap Cinta yang menundukkan kepalanya.

"Apa gue pernah nyium lo?" Tanya cowok itu.

Cinta diam membuat Laskar berdecak sebal. "Gue tanya apa gue pernah nyium lo?" Sentak cowok itu.

"Gausah main bentak, brengsek!" Sentak Zona balik.

"Diem lo!" Laskar mendelik tajam pada Zona.

Laskar terus menatap cewek itu, Zona mulai menggeram kesal namun menatap cewek itu heran setelah dia menggelengkan kepalanya.

Setelah itu, Laskar mengeluarkan ponsel dari sakunya dan menunjukkan sesuatu pada Zona.

Zona sontak membulatkan matanya tak percaya.

LASKAR [Completed]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang