[COMPLETE]
Hinata itu primadona di fakultasnya.
namanya juga primadona.
klok gak di godain ya pasti godain.
kaya ini nih contohnya.
Hinata gak ada berhenti berhentinya godain Uciha Sasuke sekaligus tetangganya.
kadang kadang dia juga sering di godai...
"Sasuke-kuun!" Teriak Hinata saat melihat Sasuke berjalan menuju kampus.
Sasuke seolah tuli dan melanjutkan langkahnya.
"Sasuke-kun mau kemanaa?" Tanya Hinata yang kini sudah ada di sampingnya.
"Mau ke pasar. Udah jelas jelas mau ke perpus masih tanya aja lu" kata Sasuke sinis
"Oh iya lupa"
"Hn. Tadi ada salam dari Kaa-san. Lu di suruh kesana nantik"
Hinata berbinar mendengarnya, fhuhuhu... calon mertuanya itu memang sangat sayang padanya.
"Ok kalok gitu. Gua pergi dulu yaah... daa Calon imam nya Natta" ucap Hinata sambil berlari menjauhi sasuke.
What?!
Apa katanya?! Calon imamnya dia?! Diiih amit amit daah punya istri ganjen kayak si Hinata. Tsk, gadis itu selalu saja ngomong seenak bibir dia.
Bibirnya minta di sumpet noh pakek bibir Sasuke.
Astaghfirullah
Sasuke mengelus dadanya. Tobat Saaas. Tobaat! Gak boleh kebawa nafsu.
Ini semua gara gara Hinata nih. Dasar gadis pendek berdada besar! Apalagi tuh sasuke gemes banget sama bibir tipis Hinata yang asal ceplas ceplos, minta di Cipok emang tuh anak. Kadang kadang juga sering ngelus ngelus lehernya yang putih mulus itu apalagi klok lagi sama Sasuke. Minta di tandain emang.
Astaugfirullah
Akhirnya Sasuke mebatalkan Niatnya menuju perpus karna selalu membayangkan tubuh Hinata yang seperti enak di sentuh.
'Tsk, gadis itu selalu melayang layang di pikiran gua. Gak mikir kali dia gua juga cowok normal yang pasti terangsang karna ulah sok imut dia. Cih sial... lebih baik gua main basket aja!' Gerutu Sasuke.
. . . . .
T.B.C
. . . . . .
Jangan lupa vote sama tinggalkan jejak yaahhh~
Satu dukungan suara anda sangat berharga bagi saya
2.feb.2019
See you
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
