"Dek" sapa Neji ketika melihat Hinata tengkurep di atas kasurnya.
"Apa bang?" Tanya Hinata tanpa merubah posisinya
"Mau ikut abang gak?"
"Kemana?"
"Mencari alamatnya ayu ting ting dek ahaq.. kesana kemari mencari alamat~ namun yang ku temui bukan dirinya~ saaayaang~~~"
Brukk
Bantal melayang menampar tepat di wajah Neji sukses membuat nanyian dan tarian aneh Neji berhenti
"Gua lagi gak mood buat bercanda bang" ucap Hinata yg menatap Neji sedih
"Lu ngapa dah dek? Kuy ikut abang aja, di jamin bisa balikin mood lu"
"Kemana sih bang?"
"Kemana mana hatiku senang, udah sana siap siap gih. Abang tunggu di bawah" ucap Neji keluar dari kamar Adik kesayangannya itu
*************
Hinata tersenyum lebar saat bertemu para Senpainya
"Pain sepaaiii... Konan senpaaii.. Akashi senpaaii!!!" Ucap Hinata semangat.
"Hohoho.. yo cantik, lama gak ketemu yah" sapa Pain
Konan melangkah maju sambil memeluk Hinata sayang.
"Makin cantik aja yaah kamu Hin" ucap Konan yang membuat Hinata merona
"Kok gak tinggi tinggi sih Hin?" Kini Giliran akashi yang menyapa Hinata.
Lelaki berambut merah mantan kapten basket di sekolahnya itu mengacak gemas rambut Hinata."Senpaaaiii" Rengek Hinata manja
"Makin cantik aja yah adek lu Ji" ucap Akashi kepada Neji
"Jelas! Abangnya aja ganteng gini" jawab Neji pd.
"Ciuh"
"Jijik"
"Narsis haha" Ucap Pain, konan dan akashi bersamaan.Hinata tertawa renyah
"Kalian masih belum berubah yaah"Kelimanya kembali bercerita saling menyombongkan dirinya masing masing dan sesekali tertawa karna lelucon receh
"Maaf semuanya, aku terlambat" ucap Sasori yang muncul tiba tiba
"Selamat datang saso"
"Yo dek, sini gabung"Hinata menoleh ke arah Sasori
"Eh? Wajah bayi!"
"Eh?! Si Gadis gila!"
T.B.C
KAMU SEDANG MEMBACA
DAISUKI!! HINATA-CHAAN
Fanfiction[COMPLETE] Hinata itu primadona di fakultasnya. namanya juga primadona. klok gak di godain ya pasti godain. kaya ini nih contohnya. Hinata gak ada berhenti berhentinya godain Uciha Sasuke sekaligus tetangganya. kadang kadang dia juga sering di godai...