Hinata masih setia dengan tangisannya. Kini taman bermain yang telah sepi itu menjadi sasaran curahan hatinya yang sedang kacau.
"Kok nasib gua gini amat yah? Gak emak gak anak sama aja hikss.. sakit tau rasanya di tolak dengan cara kayak gini hiks..."
Hinata menghapus air matanya, mengadahkan wajahnya menatap senja yang sedikit menghangatkan hatinya
"Kalok mereka beneran nolak gua, gua gak ada pilihan lain selain nyumpahin calon menantu mereka lebih jelek jeleeek jeleeek banget dari pada gua hiks" rancau Hinata
"Ekhem..." deheman seseorang di samping Hinata yang tak dia hiraukan sama sekali
"Uhuk.."
Hinata tetap tak menanggapinya
"Uhuk...uhuk... Uhuuuuk"
"Batuk pak.haji? Jauh jauh gih dari gua takut nular" ucap Hinata yg mulai terganggu.
Bangke!
Tanpa meminta izin dari Hinata, lelaki itu asal duduk di sisinya.
Hinata menggeser tubuhnya sedikit, malas berdebat.
"Hai, aku aksuna sasori... salam kenal" ucap Sasori memperkenalkan diri
"Hyuuga Hinata" jawab Hinata singkat
Sasori menggaruk pipinya mendapat perlakuan ketus dari Hinata
Hinata menoleh ke arah Sasori.
'Ganteng juga nih orang' batin Hinata
"Ada apa?" Tanya Sasori
Hinata mendekatkan tubuhnya pada sasori membuat lelaki baby face itu salah tingkah
"Heh! Lu mau gak nikah sama gua? Mau kagak? Gua sexy! Cantik juga! Lu gak bakal nolak gua kan? Iya kan? Jawab lu jangan diem aja.. lu mau gak nikah sama gua?!" Pertanyaan menuntut Hinata lontarkan ke pada Sasori yang mulai ketakutan
'Gila anzer gila! Aku ketemu orang gila tapi cantik, bangke dah ini aku apes atau lagi beruntung hee?!' Batin Sasori kacau
"So-sorry.. aku baru kenal sama kamu, ya kali aja langsung kamu ajak nikah dasar sinting" umpat Sasori
Hinata menggigit bibirnya gemas, lalu menghela nafas lelah.
"Maaf" ucap Hinata dan kembali menyenderkan tubuhnya pada kursi taman, membuat sasori menghela nafas lega
"Nama kamu sasori kan?" Tanya Hinata
'Eh bangke, gegara dia bilang aku kamu, gua jadi ikut ikutan kan! Bodo amat dah' batin Hinata pasrah
"Ya, aku Sasori salam kenal... mau berteman denganku?" Tanya sasori
Hinata mengangguk kecil
"Kau punya fb?"
Hinata kembali mengangguk kecil
"Nama akunmu?"
"Hyuuga hinata"
"Oke Add akun ku, aksuna sasori"
"Aku tak membawa handphone sekarang"
"Tak apa, itu bisa di lakukan nanti"
Hinata mengangguk
"Bagus, itu artinya aku bisa mencolek mu " ucap sasori spontan
Hinata melotot ke arah sasori
"Di Fb " sambung Sasori membuat Hinata ber 'Oh ria
Hinata sedikit tersenyum setidaknya kehadiran Sasori dapat mencairkan hatinya saat ini.
T.B.C
KAMU SEDANG MEMBACA
DAISUKI!! HINATA-CHAAN
Fanfiction[COMPLETE] Hinata itu primadona di fakultasnya. namanya juga primadona. klok gak di godain ya pasti godain. kaya ini nih contohnya. Hinata gak ada berhenti berhentinya godain Uciha Sasuke sekaligus tetangganya. kadang kadang dia juga sering di godai...