Hinata melototkan bola matanya
"Maksudnya apaan ini?" Tanya Hinata sambil melirik ke sekitarnya.
Mami Mikoto tersenyum lebar di sebelahnya Sasuke tengah menggaruk garuk pipinya
Mami Mikoto menghampiri calon mantu kesayangannya itu
"Sasuke meminta kaa-san untuk melamarmu sayang" ucapnya sambil membelai kepala Hinata
"Karna kamu suka dan udah cinta banget sama Sasuke, jadi kami semua menerima lamaran itu tanpa menunggu izin mu dulu" ucap Hikari
Sasuke maju mendekati Hinata, Mikoto mundur memberi akses untuk anak semata wayangnya itu maju
"Jadi, lu mau kan nerima gua?" Tanya Sasuke
"Udaah terima aja Hin, jangan biarin kuping gua budeg karna tiap hari dengerin ocehan si ayam tentang lu" sambung Naruto yang membuat pipi Hinata bersemu merah
"Lu mau kan Hin?" Tanya Sasuke lagi
Hinata menudukkan kepalanya sambil menggeleng geleng kecil. Membuat seisi rumah terkejut,terpental bahkan terpelanting, canda,-
"Oy dek?! Jawab! Jangan geleng geleng doang" teriak Neji tak Sabaran
Hinata mendongakkan kepalanya, menatap wajah Sasuke yang tampak gusar
"Maaf Sas, gua gak bisa nerima lamaran dari lu, apalagi jadi tunangan lu. Tapi gua maunya langsung nikah sama lu" ucap Hinata sambil memeluk Sasuke erat
"Ciee bikin baper ciee"
"Ahaq menantu idaman"
"Jadi inget masa muda uhuy"
"Alhamdulillah telinga gua gak budeg lagi"
Begitulah isi teriakan manusia yang ada di sana, tebak suara siapa aja itu?
Sasuke memeluk Hinata sayang, sambil sesekali mengecupi puncak kepala Hinata.
"Terimakasih, baiklah kalau begitu mari bikin anak sebanyak banyaknya" ucap Sasuke yang di hadiahi cubitan di perut serta pelotolan dari Hinata
"Enak aja kalau kamu ngomong yah, dikira ngelahirin sama ngurusin anak tuh gampang apa?" Ucap Hinata tak terima
"Yah kan biar nanti rumah kita rame sayang"
"Kalau gitu biar kamu aja yang aku bikin hamil mau?"
"Gak bisa gitu dong, kan aku gak punya rahim lagian hamil, ngurus anak sama ngurus suami kan emang tugas seorang istri Hin"
"Oh, gitu? Jadi kamu cuma doyan bikinnya aja tapi gak mau ngurus anak juga? Bagus banget, Ok fine kita batal Nikah!" Ucap Hinata sambil pergi meninggalakan Sasuke.
Sasuke terkejut, lalu mengejar Hinata
"Kalau gitu kita bikinnya dua tahun sekali yah"
"Gak mau"
"Tiga tahun sekali?"
"Gak mau"
"Kita adopsi anak aja yah?"
"Gak mau"
"HINATAAAAAA"
"ENGGAAAK!!!"
Fin :v
Gak suka sama ceritanya? Endingnya gak bagus? Maafkan🙈🙈🙈
KAMU SEDANG MEMBACA
DAISUKI!! HINATA-CHAAN
Fiksi Penggemar[COMPLETE] Hinata itu primadona di fakultasnya. namanya juga primadona. klok gak di godain ya pasti godain. kaya ini nih contohnya. Hinata gak ada berhenti berhentinya godain Uciha Sasuke sekaligus tetangganya. kadang kadang dia juga sering di godai...
