langit

83 9 4
                                    

Waktu menunjukan pukul 06.40 Seperti biasa aku sudah terbiasa oleh kesendirian aku berangkat sekolah dengan keadaan sedang sakit aku hanya butuh ibu aku ingin ibu kembali sudah 3 bulan lama nya ibu belum kunjung kembali sejak kejadian reza aku sangat benci melihat reza aku berjalan menuju kelas dan aku terkejutkan oleh

"Hei bulan" teriak nya ketika aku berbalik badan ternyata itu langit

"Ada apa?"tanya ku

"Gapapa hehe bareng yu" ajak nya

"Iya"

"Kok lemes gitu sih kamu kenapa?" Tanya nya

"Gapapa" jawab ku singkat

"Ohh okedeh"

Sesampai nya di kelas aku melihat dhina yang heboh sendiri dan dhina pun bertanya

"Hei bulan kenapa bisa bareng si kutu onta?"tanya nya

"Ga sengaja aja" jawab ku

"Aku curiga ya kalau dia itu nyesel pernah kasar sama kamu"

"Maybe"

"Ehh kamu kenapa lagi sakit?"

"Ga kok"

"Bener?"

"Iyaa dhina sayang cantiq"

"Oke sayang wahaha"

"Merinding saya dhin"

"Saya juga"

"Oiyaaa dhin lu punya info ga gitu?atau gosip gosip gitu?" Tanya ku

"Ohh iya tentu punyaaa dong ini mah karma kaya nya tuh" jawab nya

"Maksud karma apaan?"

"Jadi gini yaa si ayu sama reza putus gara gara si ayu nya punya cowo laen" ucap nya

"Serius kamu?" Tanya ku

"Emang kamu pikir aku berjanda?ehh bercanda?" Jawab nya

"Hahaha kan di sekolah udah pada tau sikap si ayu kaya gimana kenapa reza mau sama ayu?" Ucap ku

"Karna ayu cantik maybe" ucap nya

"Iya juga sih"

"Tapi bulan cantik juga kalau keluakuan nya kaya setan mah percuma dong" ucap dhina

"Iyaaa juga sih"

"Ya iya lah" ucap dhina

"Bulan bulan tau ga?" Ucap nya kembali

"Engga kan belum di kasih tau sama kamu"

"Ohh iyaa nih aku kasih tau"

"Apaan?"

"Ternyata ini masih pagi ya"

"Anjir dasar cicak wgwg kesel akutuh"

"Hahaha maap maap ini mah asli"

"Ga ah"

"Ihh asli euy heh euy euy euy euy saeuy"

"Naon sih ah"

"Kan gini ya aku teh jalan terus ga sengaja nginjek kaki nya si gaming nah aku teh minta maaf nah si gaming teh bilang gapapa aku teh bahagia hayo ih"

"Udah itu doang?" Tanya ku

"Iyaaa makasih hayo ih" jawab nya

"Makasih buat apa dhin?"

"RAIN"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang