Ayah bintang

76 3 0
                                    

Kami berdua bergegas menuju rumah bintang yang kebetulan berada di komplek yang sangat sepi saat itu keadaan sedang hujan gerimis kami berdua berbincang tertawa lalu bintang pun mengata kan

"Aku senang hujan"

"Mengapa?"tanya ku

"Karena disaat hujan lah aku dan kamu disatukan menjadi kita dan saksi nya adalah alam semesta"

Bulan hanya diam tidak bisa berbicara di dalam hati nya hanya berkata

"Aku beruntung memiliki mu bintang"

***

Sesampai nya di rumah bintang kami pun segera masuk karena hujan sudah lumayan besar kelihatan nya rumah bintang sangat luas tetapi bintang hanya tinggal berdua dengan ayah nya

"Assalamualaikum ayah" ucap bintang

Tak lama terlihat sesosok pria yang terlihat begitu baik dan sangat ramah

"Waalaikumsalam ehh bintang sudah pulang nak"

"Iya nih ada yang mau kenalan sama ayah"

"Siapa nak?"

"Ayah kenalin ini bulan"

"Hallo om selamat sore"ucap ku

"Selamat sore juga bulan ayo masuk disini dingin" ucap nya

Kami bertiga pun duduk di ruang tamu yang terlihat cukup luas dan begitu sepi

"Bulan mau minum apa?" Tanya ayah bintang

"Ngg nggak usah om" ucap ku malu

"Ehh jangan gitu dong om bikinin teh tarik mau?"

"Boleh om"

"Nah gitu dong oh iya bintang coba pinjamkan bulan jaket kasihan kebasahan tuh"

"Iya ayah,,bulan bintang ganti baju dulu yah" ucap nya

"Iya"

•••

Bintang pun selesai mengganti pakian nya dan kami bertiga berbincang sangat rame dan kita membahas bintang sewaktu kecil nya dan itu sangat lucuu menurut ku ayah nya bintang sangat asik

****

Waktu pun menunjukan pukul 20:45 aku sangat betah disini rasa nya aku tidak mau pulang ketika aku melihat ponsel ku ada 57 panggilan tak terjawab dari ibuku dan kebetulan ibuku menelfon ku lagi begitu ku anggat

"Kamu dimana jam segini blom pulang mau jadi apa kamu?" Tanya nya dengan nada sangat tinggi

"Mmm ini bu aku kerja kelompok dulu"

"Dimana?di rumah siapa hah?"

Aku hanya diam tidak tahu harus berkata apa

"Di rumah siapa hah?" Ibu membentak ku sangat keras dan aku pun mematikan telfon yang sedang berlangsung itu aku hanya diam meneteskan air mata karena aku takut untuk pulang

"Ibu ya?" Tanya bintang

"Iya"

"Kenapa nak ibumu?" Tanya ayah bintang

"Nggak kok om cmn di suruh pulang" jawab ku

"Hmmm om tau,,om juga paham mengapa bulan tak ingin pulang tapi anak cewe seharus nya jam segini sudah ada di rumah bukan?ibu mu hanya khawatir nak ayo bergegas pulang om pesankan ojek online ya"

"Iya om makasih banyak ya om"

"Iya sama sama jangan lupa main lagi kesini ya"

"Pasti om"

~~~

Ojek online pun telah tiba di halaman rumah bintang akupun pamitan kepada ayah bintang lalu aku dan bintang menuju ke halaman bintangpun berkata

"I feel you bulan"

"Hehe"

"Kabarin aku kalau udah sampai ya sayang"

"Iya bintang"

"Jangan takut aku selalu ada untuk mu aku tak akan pernah meninggalkan mu dalam keadaan apapun"

"Okey thanks bintang"

"Iya sayang hati hati ya"

"Iya dadah"

Ojek yang ku tumpangi pun berjalan menuju rumah ku sepanjang jalan aku menangis karna takut sesampai rumah aku akan di marahi abis abisan oleh ibu

Dan ketika aku sampai di rumah..........



Hallo teman teman maaf ya baru bisa update sekarang soal nya admin sibuk banget nih:( btw gmn ya bulan ketika sampe rumah?hmmm kasihan yaa yaudah tunggu update lagi ya jangan lupa vote terus biar semangat nih bulan sama bintang nya🖤

"RAIN"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang