bunda(MONOLOG)

8 2 0
                                    

Bunda,... Bunda,...bun,

Oh hy,.. aku-aku, aku... nama ku siapa bunda?

Aku bahkan tidak bisa berteriak lantang membanggakan nama ku! Mengapa bunda?!

Mengapa bunda?!

Ap-apa karna aku tidak secantik mereka ya bun? Atau karna aku hanya anak gelandangan, yang baju ku sering dituliskan oleh para orang-orang dengan 'baju lusuh anak-anak gelandangan?' Tapi hanya ini yang bisa bunda berikan untukku bukan bunda?

Tapiii,.... mereka mengejek bajuku bunda. Padahal kan bunda dengan susah payah mencarikan baju ini diantara sampah-sampah orang kaya itu, tapi kenapa mereka tidak bisa menghargai usaha bunda saat aku membanggakan bunda didepan mereka.

Aku tidak suka bunda!, kepada mereka.

Bunda. Bunda. Bundaaaa,...

Saat dulu ketika aku merengek meminta sebuah mainan, bunda dengan hebatnya akan memberikanku barbie kecil yang satu tangannya sudah hilang dan sebagian rambutnya rontok. Dengan alasan 'dia cacat sayang, nanti bunda benerin ya,..' aku tersenyum senang, tapi sekali lagi mereka mengejekku bunda.

Kenapa bunda?

Kenapa?

Aku bahkan tak berani membalas mereka karna bunda melarangku, tapi mereka tidak boleh seperti itu seharusnya bundaaa,...

Nanti jika sudah besar, aku pasti akan menutup mulut kurang ajar mereka dengan segepok uang. Tapi bunda kembali melarangku. Dengan alasan, 'jika semua orang jahat, terus gak ada orang baiknya dong,.. katanya kan kamu mau jadi orang baik, dan orang baik itu tidak membalas perbuatan orang jahat kepadanya sayang'

Jika jadi orang baik sesulit itu bunda, aku tidak akan pernah ingin jadi seperti orang-orang baik yang pernah bunda ceritakan di malam gelap kita tanpa lampu, agar aku tidak takut makanya bunda akan bersedia mendongengkanku semua cerita yang bunda ingat.

Bunda,..bundaaa,...

Apa orang miskin seperti kita mengganggu? Apa orang miskin seperti kita adalah orang yang penuh dengan kuman-kuman sehingga dihindari? Apa orang miskin seperti kita ini berdosa bunda?, sehingga tuhan memberikan kita hidup semenyiksa ini??!...

Bundaaa,.....

Jika dunia jahat, kenapa kita tidak pulang saja kerumah allah bunda,... Bunda ingat bukan? Jika allah itu menyayangi orang miskin seperti kita? Kenapa kita tidak tinggal ditempat dimana allah berada bunda?? Agar kita bisa disayangi, agar kita tidak dianggap kuman, dan agar kita tidak harus merasa terasingkan karna kita miskin bundaaa,....

Tolong jawab pertanyaan ku bunda,.. Bunda,..

Kenapa bunda hanya diam saja?

Kenapa bunda harus pergi, disaat anakmu ini belum memiliki apapun untuk menghadapi kejamnya dunia?

Bunda harusnya bangun. Aku kan kesepian kalo tidur sendirian,..

Bunda...


cerita sang pelacur takdirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang