Lagu sedih.
Coba dengarkan! Menyalurkan sesak, kepedihan, kesedihan, kehancuran, lalu tangisan.Kenapa saya serapuh itu, tuan?
Biasanya saya tegar. Biasanya saya cukup kuat. Biasanya saya cukup pandai. Tapi kenapa sekarang tidak?
Apa hanya karna lagu sedih dapat mempengaruhi jiwa kelam saya yang terpendam sejak lama? Atau karna memang saya berada di titik terlemah untuk merasa lelah dan ingin menangis?
Tapi satu hal yang perlu tuan tahu, saya tidak pernah ingin terlihat sedih meskipun dihadapan cermin dikamar saya sekalipun!.
KAMU SEDANG MEMBACA
cerita sang pelacur takdir
RandomSaya tak sempat waktu menceritakan keluhan saya didepan hadapan tuan. Terlalu sibuk, untuk melacurkan diri dan jiwa pada takdir yang semena-mena. Tuan punya banyak waktu luang bukan? Marilah,.. sempatkan untuk membaca tulisan hancur ini:)