7. "artinya, aku cinta kamu"

429 62 2
                                    

✿*:・゚𝙛𝙞𝙫𝙚 𝙮𝙚𝙖𝙧𝙨゚・:*✿

—satu bulan kemudian...

"RENJUUNN!!!!"

Renjun menoleh dan mendapati Ashleen yang sedang berlari ke arahnya. Renjun tersenyum tipis. Ia menyodorkan helm yang sengaja ia bawa untuk ashleen. Ashleen pun segera memakainya dan menaiki motor Renjun

Ashleen menepuk bahu Renjun, "AYO!"

Renjun terkekeh, "belum rapihin tempat tidur lagi?"

"aSHLEEN!!!!!"

"GAS JUN!!!!"

✿*:・゚𝙛𝙞𝙫𝙚 𝙮𝙚𝙖𝙧𝙨゚・:*✿

Renjun dan Ashleen telah sampai di sebuah mall besar di pusat kota.

"jun, jajan dulu yuk?" ajak Ashleen

Renjun menoleh dan tersenyum, "iya, ayok"

Renjun dan Ashleen memilih makanan ringan cepat saji -burger. Sambil menunggu, Ashleen dengan iseng memainkan kuku jarinya

Renjun yang melihat ashleen pun kemudian menggaet leher Ashleen dengan satu tangannya dan memainkan kuku jarinya juga.

NGERTI NGGA SIH KAYA DIA TUH NGERANGKUL LEHER ASHLEEN TRS MAININ KUKU JARINYAAA SENDIRII

"RENJUN LEPAS ANJENG. SESEK NIH." kata Ashleen yang tidak digubris oleh Renjun

merasa tidak didengar, Ashleen kembali memainkan kukunya dengan cemberut sambil sesekali berusaha melepaskan lengan Renjun dari lehernya

Renjun kemudian memajukan wajahnya dan menatap Ashleen secara dekat. Renjun berbisik di telinga Ashleen,

"cemberut mulu sih" kata Renjun sambil menarik tangan kanan Ashleen -yang tadinya memainkan kuku kemudian menggenggamnya.

"iH RENJUN APAAN-"

"mbak.." amukan Ashleen terhenti ketika si mbak penjual jajan memanggil. Jajannya sudah jadi.

Ashleen berusaha melepaskan tangan Renjun untuk membuka tasnya dan mengambil uang. Tapi tangan Renjun malah menggenggamnya semakin erat.

"RENJUN!" bentak Ashleen

Renjun kemudian tersenyum dan melepaskan genggaman tangannya untuk mengambil dompetnya dari saku celana. Ia mengeluarkan uang sebesar 50 ribu dan membayar jajanan milik Ashleen.

Ashleen menoleh, "dih gausah kali, gue gak kere kere amat kok. tapi, thanks ya" kata Ashleen dengan senyumannya yang mengembang

mendengar itu, lagi-lagi senyum Renjun mengembang. Ia memajukan kepalanya sampai hanya tersisa beberapa cm antara wajahnya dan pipi kanan Ashleen.

"nanti ganti ya" kata Renjun

senyum Ashleen kemudian memudar, berganti dengan tatapan kesal andalannya.

"iya tau gue ganti."

Ashleen kemudian berbalik meninggalkan Renjun setelah Renjun menerima kembalian. Tapi belum sempat melangkah, Renjun menahan tangannya.

tangan Renjun terus turun sampai ke telapak tangan Ashleen dan menggenggamnya -lagi.

Renjun kemudian menatap Ashleen sambil tersenyum, "kalo kaya gini terus gausah ganti juga gapapa"

"iiiiihhh!!! rEN-"

"kalo protes gantiin uang gue ya? jajanin gue juga sekalian, mau gak?" tawar Renjun

tentu saja tawaran itu membuat Ashleen bergidik. Ashleen pun memilih melajukan jalannya dengan tangannya yang terpaut dengan tangan Renjun hNng.

mereka sampai di bioskop tujuan mereka. setelah berdiskusi tentang film yang akan ditonton, akhirnya mereka sepakat untuk nonton....

melodylan unc.

✿*:・゚𝙛𝙞𝙫𝙚 𝙮𝙚𝙖𝙧𝙨゚・:*✿


"ih baper banget gueeee" kata Ashleen tidak lama setelah keluar dari teater.

tiba-tiba Ashleen mengeluarkan hpnya secara terburu-buru
"jun fotoinnnn" rengek Ashleen

mendengar rengekan Ashleen tiba-tiba, Renjun tak kuasa menahan senyum lebarnya

"yaudah sini" kata Renjun sambil mengulurkan tangannya

"Yey!" Pekik Ashleen sambil memberikan hpnya pada Renjun

Ashleen berpose dibelakang poster film Melodylan.

satu kali foto,

dua kali foto

"yey! thanks ya~ ganteng deh!" kata Ashleen sambil menggaet lengan Renjun tanpa sadar dan mengambil hpnya.

ini tidak adil! bagaimana bisa ia sesantai itu disaat orang yang ia gandeng menjadi tidak karuan hatinya!

"posting sekarang deh, hehehe"
"captionnya.... jun, jun! yang tadi itu apa sih katanya si dylan? uhi -ubihuka? hubika? apa sih?" tanya Ashleen

"Ana Uhibbuka"

"oh iya!"

Renjun menatap Ashleen lekat-lekat,
"artinya, aku cinta kamu"

"iya gue inget sih kalo artinya. eh jun, gimana kalo kita ke taman kota aja? lagi ada bazar loh disana"

Renjun tersenyum sambil mengeratkan genggaman tangannya. Renjun mengangguk, "yuk"

✿*:・゚𝙛𝙞𝙫𝙚 𝙮𝙚𝙖𝙧𝙨゚・:*✿

Ashleen dan Renjun kini sudah keluar dari area bazar. mereka pun mendudukan diri di kursi taman yang berhadapan langsung dengan bunga bunga kecil dihadapannya.

"diiih gue kenyang banget!" kata Ashleen setelah menghabiskan seluruh jajanan yang ia beli saat di dalam bazar


Renjun memejamkan matanya sambil meregangkan kedua tangannya.

lalu menyandarkan kepalanya di bahu Ashleen.

Ashleen menoleh. sebenarnya ia ingin menghindar, tapi wajah Renjun terlihat lelah. Maka untuk kali ini, ia dengan sukarela membiarkan Renjun bersandar di bahunya.

"lin"

"apaan"

"lo orang apa sih? kok nama lu Ashleen?" tanya Renjun masih dengan mata tertutup

"bokap gue orang korea, nyokap gue California. berhubung gue lahirnya di California ya.. jadi dikasih nama luar." jelas Ashleen yang hanya dijawab dengan gumaman Renjun.

"jun" panggil Ashleen

"hm?"

setelah itu hening.

karena Ashleen tak kunjung menjawab, Renjun pun menegakkan kepalanya dan menatap Ashleen -menunggu jawaban.

"kalo nama gue susah, panggil cantik aja biar gampang" ujar Ashleen sambil menatap Renjun lekat-lekat

deg!

Renjun membelalak. tangannya menyentuh dadanya yang berdetak sangat keras. Bahkan kali ini untuk bernapas pun rasanya berat.

melihat itu, Ashleen menepuk-nepuk punggung Renjun, berusaha menenangkan. Sampai beberapa menit dan kini Renjun sudah jadi lebih tenang.

"lin, k-kita pulang aja ya? udah s-sore" ujar Renjun terputus-putus

melihat Ashleen mengangguk, Renjun pun berjalan kearah motornya lebih dulu.

Ashleen mengekori Renjun dibelakang dengan tatapan sedih.

"maaf."

"gue janji ini yang terakhir kali gue nyakitin lo, Renjun."

✿*:・゚𝙛𝙞𝙫𝙚 𝙮𝙚𝙖𝙧𝙨゚・:*✿

5 years ;h.renjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang