8. "lin, lo kenapa?"

389 57 0
                                    

✿*:・゚𝙛𝙞𝙫𝙚 𝙮𝙚𝙖𝙧𝙨゚・:*✿


"Ashleen!"

Ashleen menoleh mendapati Renjun yang berlari ke arahnya

"lo kenapa turun duluan? tumben gak ngechat—"

"untuk apa?" potong Ashleen

Renjun mengernyit. ada apa dengan Ashleen?

sebenarnya ia juga sudah merasakan keganjalan sedari tadi karna Ashleen turun duluan tanpa memberitahunya.

"hah?" tanya Renjun yang terkejut karena pertanyaan Ashleen

"ga penting juga, ngapain ngechat segala?"

dan, Renjun juga baru sadar, bahwa tatapan Ashleen bukan lah tatapan yang biasa ia lihat.

"lin, lo kenapa?" tanya Renjun memastikan

"gaada yang mau diomongin lagi?" tanya Ashleen datar

Renjun mengernyit dan membisu. ia terlalu terkejut dengan perubahan Ashleen yang tiba-tiba.

"kalo gitu gue duluan" dan Ashleen pun berlalu dari hadapan Renjun.

sementara Renjun hanya mematung melihat punggung Ashleen yang menjauh.

✿*:・゚𝙛𝙞𝙫𝙚 𝙮𝙚𝙖𝙧𝙨゚・:*✿

Renjun berdiri di samping pintu kelas Ashleen, menghiraukan pandangan-pandangan wanita yang tertuju padanya.


ya, tentu saja renjun menunggu Ashleen, apalagi?

tidak lama, 10 menit kemudian Ashleen keluar dari kelasnya.


Renjun berdiri tegak,
"woi"

Ashleen menoleh pada Renjun selama beberapa saat, sebelum melanjutkan langkahnya.

tapi renjun menahan lengan Ashleen,
"woy kenapa si? pms?"

Ashleen melepaskan tangan Renjun dengan tangan satunya,
"udah ya Jun, gue mau pulang."


"iya makanya, ayo balik" kata Renjun dan menarik tangan ashleen

sampai tiba-tiba,

"Ashleen!"

langkah Ashleen dan Renjun terhenti. mereka menoleh dan melihat Na Jaemin yang berlari ke arah mereka berdua.

"maaf ya telat, tadi aku piket dulu. ayo kita pulang" kata Jaemin dan menarik tangan Ashleen.


tapi Renjun menarik tangan Ashleen yang satunya lagi, mencegah Ashleen pergi.


"dia pulang sama gua" kata Renjun sambil menatap Jaemin


Jaemin menaikkan kedua alisnya,
"tapi dia minta gue nganterin dia balik"


perlahan genggaman Renjun melemah, tapi ia belum melepaskan. ia lalu menatap Ashleen meminta penjelasan


"sorry Jun, gue pulang bareng Jaemin." kata Ashleen dengan kepala menunduk.

Jaemin pun menatap Renjun dengan senyum tipis.

situasi ini terasa seperti memaksa Renjun untuk melepaskan tautan tangannya walaupun Renjun tak mau.

tak ada yang bisa Renjun lakukan ketika tau bahwa ia sudah ditolak.

maka Renjun pun melepaskan genggaman tangannya dengan Ashleen.

dan untuk yang kedua kalinya di hari ini, Renjun hanya menatap sedih punggung Ashleen yang berjalan jauh membelakanginya,

bersama dengan tautan tangan orang lain.

✿*:・゚𝙛𝙞𝙫𝙚 𝙮𝙚𝙖𝙧𝙨゚・:*✿


"Ashleen" Ibunya Ashleen membuka pintu kamar Ashleen dan mendapati anaknya yang sedang menekuk lutut didepan jendela.

Ibu Ashleen duduk disamping Ashleen dan mengelus rambut anak kesayangannya itu,

"jadi dia beneran lupa?" tanya Ibu Ashleen.

Ashleen diam.

hanya diam.

sampai air matanya tumpah begitu saja dan memeluk ibunya erat.

"maafin mamah sayang"

✿*:・゚𝙛𝙞𝙫𝙚 𝙮𝙚𝙖𝙧𝙨゚・:*✿

5 years ;h.renjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang