10. "cantik siapa?"

382 59 0
                                    

✿*:・゚𝙛𝙞𝙫𝙚 𝙮𝙚𝙖𝙧𝙨゚・:*✿

Renjun mencoba menggapai kotak sepatu yang ada di atas lemari bajunya. ia akan berlari pagi hari ini, hitung-hitung untuk menjernihkan pikiran.

tapi, saat ia ingin mengambil kotak sepatu yang berada di belakang, kotak yang berada di depannya jatuh tepat di samping kepala Renjun dan berserakan.


Renjun pun membereskan barang barang tersebut. tapi saat itu juga, Renjun sadar bahwa ia belum pernah membuka kotak ini semenjak ia pindah kesini.

maka ia pun berinisiatif untuk membuka satu album foto kecil berwarna biru yang berada dalam kotak itu.

sejenak Renjun mengembangkan senyumnya. album foto itu berhasil membuatnya bernostalgia lagi.


sampai pada satu foto yang ia temukan.

foto yang berada di lembaran terakhir album tersebut.

foto dirinya dengan seorang anak perempuan berkuncir dua yang sedang tertawa sambil merangkul pundak Renjun.

Renjun ingat dengan foto ini! dahulu ia tidak sempat menanyakan foto ini pada ibunya.

Renjun pun mengeluarkan foto itu dan mengecek belakangnya

renjun & cantik ♥

deg!

renjun kembali merasakan sesak di dadanya. ia berjalan keluar dari kamarnya dan mendapati ibunya yang sedang duduk di sofa menonton tv.

"ibu" panggil Renjun

ibunya menoleh, "hm?"

Renjun lalu menyodorkan foto yang ia temukan tadi kepada ibunya. ibunya mengambil foto tersebut dan bertanya,

"kenapa nak?"

"cantik siapa?"

ibu renjun nampak terkejut. tapi kemudian wanita paruh baya itu menunduk dan tersenyum lirih.

"betul. mungkin ini sudah saatnya kamu tau." lirih Ibu Renjun

"maksud ibu?"

"duduk, Renjun."

Renjun pun menuruti perkataan ibunya

ibu renjun menarik napasnya dalam dan duduk menghadap Renjun.

"Renjun, ibu tau kamu memang gak pernah nanya soal pendonor mata kamu. tapi ibu yakin, pasti kamu juga penasaran kan?"

Renjun mengangguk, "ibu yang larang Renjun supaya Renjun gak cari tau siapa pendonornya"

Ibu Renjun mengangguk dan memegang tangan renjun.

"cantik itu teman kamu. satu-satunya orang yang bikin kamu senyum lagi setelah ayah meninggal"

luka lama Renjun seperti terbuka kembali. tetapi Renjun tetap diam mendengarkan.

"kamu berteman akrab sama dia dalam waktu yang singkat. kalian sudah seperti saudara"

"sampai pada akhirnya cantik menjauhi kamu karena rasa malu dan rasa bersalah" tutur ibu renjun sambil mengusap foto wajah anak perempuan itu.

Renjun mengernyit, "malu kenapa bu? dia merasa bersalah kenapa?"


Ibu Renjun mengeratkan genggaman tangannya, "karena ibunya yang menabrak kamu dan ayah."

deg!

Renjun membelalak. dada Renjun kembali terasa sesak. napas Renjun memberat.

"dalam kecelakaan itu, bukan hanya ayah yang dipanggil. tapi kakaknya juga."

"dan atas permintaan kakaknya..."

ibunya menghela napas, "dia ingin kamu menggunakan matanya."

"cantik awalnya gak tau semua ini. sampai dia dengar dari ibunya, dia syok, dan memilih untuk ga mau ketemu kamu lagi karena merasa bersalah" tutur Ibu Renjun.

dada Renjun kembali berdetak dengan cepat

"i-ibu tau dari mana?" tanya Renjun

"ibunya cantik. dan atas permintaan cantik, dia gamau kamu tau tentang dia" jawab ibu

"bu, renjun mau ketemu cantik sekarang" tegas Renjun

Ibu Renjun menggeleng sedih.

Renjun yang kini frustasi bertanya, "kenapa lagi bu??"

"cantik itu bukan namanya"

"maksud ibu?"

"itu hanya nama panggilan yang dia ciptakan untuk kamu. ibu gak tau nama aslinya. maafin ibu, cuman itu yang ibu tau" kemudian Ibu Renjun mengembalikan foto itu pada Renjun dan beranjak dari sana meninggalkan Renjun.

Renjun kemudian bangkit dan kembali ke kamarnya.

ia duduk diatas kasur dengan album foto kecil didepannya.

Renjun ingin memasukkan foto itu kembali ke dalam album.

sebelum matanya menangkap sesuatu di tempat dimana foto itu ia keluarkan tadi.

sebuah kertas kecil.

Renjun mengeluarkan kertas itu dari sana dan membacanya.


"untuk Renjun,

aku senang pernah kenal kamu walaupun sekarang mungkin kamu gak ingat aku.

aku senang pernah berteman sama kamu walau cuma beberapa minggu.

Renjun temanku,

sekarang kamu sudah gak butuh aku.

maafkan aku,

semoga cepat sembuh."

minggu, 28 juni 2014.

cantik (anak perempuan 5 tahun yang lalu.)

✿*:・゚𝙛𝙞𝙫𝙚 𝙮𝙚𝙖𝙧𝙨゚・:*✿

5 years ;h.renjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang