The Pricess Academy [ Tamat ]

Gudang belakang

Hari ini adalah hari Minggu. Semua murid sedang bersantai-santai. Ada yang ke kantin dan ada yang jalan-jalan ke luar asrama ataupun jalan-jalan di sekitar asrama. Putri Clarice diajak oleh Putri Sarah dan Putri Esteria untuk berkeliling di luar asrama. Putri Esteria merasa damai jika berjalan-jalan di luar asrama. Ketiganya merasakan angin yang bertiup sepoi-sepoi membuat rambut mereka terbang dan rok mereka menjadi melambai-lambai.

Mereka sampai di sebuah taman. Lalu mereka menikmati semilir angin sambil makan es krim. Ketiganya sempat was-was jika es krimnya mencair. Untung saja itu tak terjadi. Putri Clarice merasa bosan setelah 6 hari disibukkan di sekolah untuk menjadi putri yang baik. Putri Clarice merasa jika belajar menjadi putri adalah hal yang sia-sia. Kenapa? Yah... Putri Clarice tidak ingin menjadi putri. Dan dia sudah muak dengan hal-hal seperti itu.

Tapi bersama sahabat-sahabat nya ia akhirnya bisa melewati 6 hari di asrama. Walaupun cuma 6 hari, tapi terasa seperti 6 tahun bagi Putri Clarice. Karena mereka sedang berada di taman ini, mereka memutuskan untuk bersantai-santai sejenak menghilangkan stress yang mereka hadapi selama seminggu.

Lalu mereka akhirnya memilih untuk bercerita saja. Alasannya karena bosan. Akhirnya mereka mulai bercerita tentang apa saja. Putri Clarice menceritakan tentang dongeng yang ia karang. Dongeng itu bercerita tentang seorang putri alien yang tidak betah berada di planetnya sendiri. Akhirnya Putri itu lalu ke bumi dan menjadi manusia. Putri Clarice juga bercerita tentang pandangan nya terhadap sekolah nya. Menurutnya sekolah untuk menjadi putri sama saja seperti planet yang dihuni oleh alien.

Sementara itu Putri Esteria bercerita tentang seorang anak aneh yang ia temui di kerajaan nya. Anak itu menceritakan sebuah kisah. Entah apa judul dongeng yang anak itu cerita kan. Pokoknya kisahnya tentang seorang kecoa yang mencuri makanan manusia. Karena manusia itu marah, akhirnya kecoa tersebut dituntut di pengadilan. Hakim memutuskan agar si kecoa dibunuh. Setelah dibunuh menggunakan racun serangga, kecoa itu menjadi hantu dan meneror manusia yang menuntut nya. Dan setiap hari pasti ada makanan yang hilang.

Putri Sarah cuma mendengarkan kisah-kisah yang diceritakan oleh teman-temannya. Ia merasa jika cerita yang diceritakan oleh teman-temannya itu adalah cerita yang aneh. Maka setelah keduanya selesai bercerita, giliran Putri Sarah yang bercerita.

"Kalian tahu kan gudang yang ada di belakang asrama?" Tanya Putri Sarah mengawali ceritanya.

"Ya tahu lah!" Kata Putri Esteria.

"Apakah kalian tahu kalau ada makhluk selain manusia yang tinggal di gudang itu?" Tanya Putri Sarah. Ia menduga pasti teman-temannya tidak akan percaya

Dan benar saja, Putri Esteria tidak percaya. "Hah! Jangan membual! Ini sudah tahun 2000! Mana ada hantu!" Kata Putri Esteria. Sedangkan Putri Clarice cuma diam dan mendengarkan.

"Tentu saja ada! Kan Clarice?" Kata Putri Sarah yang hendak membuktikan jika kata-katanya itu benar. Putri Sarah berbisik, "bilang saja 'iya'".

"Tidak. Aku tidak percaya!" Kata Putri Clarice sambil tertawa-tawa. Putri Sarah cemberut.

"Kalau kalian tidak percaya, ayo kita buktikan!

Nanti malam kita akan ke gudang itu! Akan ku buktikan jika ada makhluk tak kasat mata yang tinggal disitu!" Kata Putri Sarah.

"Terserah kau saja," kata Putri Esteria.

"Yah... Aku juga bersependapat denganmu Esteria," kata Putri Clarice.

Putri Sarah memanyunkan bibirnya.

                           🏛️🏛️🏛️

Malam hari pun tiba. Putri Clarice, Putri Esteria, dan Putri Sarah keluar dari kamarnya. Mereka melewati banyak penjaga yang sedang tertidur. Putri Clarice hanya tertawa melihat penjaga-penjaga yang sedang tertidur. Mereka tampak lucu dan konyol. Mereka bahkan sampai ngiler. Putri Sarah dan Putri Esteria menyuruh Putri Clarice untuk diam. Akhirnya Putri Clarice diam juga.