"Dónde está la persona que me recogió?" ( Dimana orang yang menjemputku)
"Permisi, dengan nona Rein?"
"Eh iya, anda mamang yang disuruh ayah untuk jemput saya?" Tanya gue
"Iya nona. Mari saya antar ke mobil"
ajak orang itu yang biasa di panggil mamang. Gue pun ikut dari belakang. Saat sampai di mobil gue langsung naik.
" Mang?" Panggil gue
"Iya Nona ada apa?"
" Oma ada dirumah?"
"Ada nona, oma sekarang lagi menunggu nona dirumah"
Gue pun hanya mengangguk dan kembali melihat Smartphone yang gue pegang. Setelah menempuh beberpa jam akhirnya gue sampai juga dirumah Oma gue. Saat gue turun dari mobil, gue langsung masuk kerumah
"Hay Oma"
sapa gue. Tapi oma gak jawab sapaan gue. Akhirnya gue mendekati dan memeluk oma dari belakang sambil mengecup pipinya
"Hay Omaku, apa khabar"
"Ehh, Ein kapan sampainya ko Oma gak denger suara mobil?"
"Yahh oma, Tadi aja saat Ein sapa, oma gak dengar apa lagi suara mobil" kata gue sambil menahan tawa
"Mungkin telinga oma udah terlalu tua makanya gak dengar saat Ein sapa" jawab Oma sambil tertawa" udah-udah entar kita lanjutin ceritanya. sekarang Ein masuk kamar, mandi, dan turun kesini lagi. Oma udah masakin masakan kesukaan kamu"
"Siapppp Omaku" jawab gue
###
Selesai mandi gue langsung turun kebawah dan menuju ruang makan. Gue liat Oma yang sudah duduk sambil tersenyum ke arah gue.
"Ein mari makan"
"Iya oma"
Selesai makan gue dan oma langsung duduk diruang keluarga.
"Ein? Oma ada hadiah buat kamu"
"Hadiah apa Oma? Kan Ein masih lama ulangtahunnya"
"Udah sekarang kamu ke depan dan liat hadiah dari oma"
"Yaudah Ein kedepan dulu" gue pun berjalan ke depan dan kagetnya gue saat melihat mobil sport merah terparkir rapih
"Ini hadiah dari oma? Gila..ini kan mobil yang selama ini gue mau. Ya Tuhan terimakasih sudah kabulin doa hamba"
Gue pun lari kedalam dan langsung memeluk Oma
"Oma hadiahnya bagus banget.. Ein suka. Terimakasih ya Oma"
"Sama-sama mutiaranya Oma. Besok kamu sudah mulai sekolah dan kamu bisa bawah mobil itu kesekolah"
"Siap kapten"
###
Kringgggg (anggap aja suara alaram)
"Wuahhh"
gue pun langsung bangun dan menuju kekamar mandi setelah selesai ritual. gue langsung menggunakan seragam sekolah yang kemarin sudah disiapkan oleh Oma. Selesai dari semua ritual gue pun turun dan menuju ruang makan
"Selamat pagi Oma" sapague sambil mencium pipi Oma
"Pagi sayang" jawab oma "sarapan dulu. Oma udah siapin roti dengan slei yang kamu suka"
Gue pun langsung mengambil roti dan memakannya dengan cepat. Karna hari ini hari pertama gue sebagai anak baru, gue gak mau sampai terlambat.
"Oma, Ein berangkat dulu yah" kata gue sambil salim tangan Oma dan mencium kedua pipinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAIN👑
Teen FictionCerita ini bukan menceritakan seseorang yang menyukai hujan. Tetapi menceritakan tentang seorang cewe yang baru tau kalau ia memiliki kembaran Gimana cerita selanjutnya?? Jangan lupa vote and coment