RAIN👑

11

Di Indonesia, Devan telah menjadi CEO di kantor peninggalan ayahnya. Sedangkan Devin dia lanjut kuliah di Universitas Pratama. Itu milik ayah dari Rain. Tapi bukan dijakarta tapi di bali. Dia dan Kaila akhirnya harus LDR.

Devan pov

Pagi ini gue bersiap untuk kekantor. Gue sempat chat dengan kembaran gue. Dia selalu kwatir dengan gue sejak dikabarkan cewe gue meninggal. Jadi ingat Rein

'Iya, ada apa?'

'...'

'Gue gak apa-apa kok. Gue aman'

Gue mematikan secara sepihak.

"Dasar. Dia kira gue bakal bunuh diri gitu?"

Gue pun berangkat ke kantor. Oh iya gue lupa HP gue baru karna sebelum kabar Rain meninggal Hp gue hilang. Makanya gue beli Hp baru.

Akhirnya gue sampe juga di kantor.

"Selamat pagi pak Devan"

"Pagi" jawab gue dengan dingin

Gue mempunyai sekretaris cewe. Dan lebih menjijikan lagi sekretaris itu selalu mendekati gue bagaimana pun caranya.

Tok tok tok

"Masuk"

"Selamat pagi pak Devan" sapa agnes sekretaris Devan.

"Hm, mau apa?"

"Gini pak, saya membawa berkas yang harus ditandatangani oleh bapak"

"Taru disitu"

Agnes pun menyimpan itu dan berahli ke belakang gue sambil menijat bahu gue. Gue yang gak suka dilakukan seperti itu langsung menarik tangannya dengan kasar menuju pintu.

"Pak, sakittttttt"

"Pergi!!!"

"Ta-"

"Kau di pecat"

Agnes yang mendengar itu langsung pergi dengan air mata yang siap turun membasahi pipinya.

Gue kembali masuk dan mengambil sebuah bingkai foto yang ada wajahnya Rain

"Selamat pagi sayang. Kamu apa kabar disana? hati aku ini tetap buat kamu"

Kata gue sambil mengelus bingkai foto itu. Tiba-tiba Hp gue berdering. Gue membuka SMS itu

34*******
Selamat pagi Dev. Apa kabar kamu di sana?

Read

Gue yang membaca itu langsung bingung dan tak berniat untuk membalas pesan itu. Gue melanjutkan pekerjaan gue.

###

Sore ini gue berniat untuk pergi ke Club. Sampainya disana banyak cewe-cewe yang mendekati gue. Tetapi gue gak respon. Gue hanya meminum minuman berakohol dan pergi dari tempat itu.

Sampainya dirumah gue melihat Kaila yang sedang berdiri didepan apartement gue.

"Kaila? Lo ngapain disini?"

"Kata adik lo gue harus ke apartement buat cek keadaan lo"

"Udah, gak usah repot-repot. Lo pulang aja dan jangan pernah kembali"

Kaila meninggalkan apartement gue. Gue pun masuk dan mulai istirahat.

###

Di Negara lain. Seorang cewe sedang berkumpul bersama kelompoknya. Dia adalah Rain, Rain sedang membahas tentang masalah yang sedang terjadi lagi di Spanyol. Aqillah ikut membantu sahabatnya.