Hari ini adalah hari keberangkatan Rain ke Spanyol. gue gak mau lagi berurusan dengan Devan.
Gue pun bersiap-bersiap dan turun kebawah. Sampainya dibawah gue melihat Devan yang sedang bersandar di Mobil Sport gue.
"Rain?" Teriak Devan
Gue yang mendengar itu gak berniat untuk balik
Malahan gue pergi menjauh. Tanpa gue sadari Devan ikut mengejar. Gue sempat bersembunyi dibalik tong sampah. Akhirnya gue gak ketauhan."Semoga lo bahagia dengan dia" kata gue dan pergi ke tempat parkir. Sebelum gue menyalakan mobil. Gue sempat Menelfon orang yang dipercayai ayah untuk menjaga gue
'Siapkan pesawat. Saya mau ke Spanyol'
'....'
Gue mematikan Hp dan mulai pergi. Gue menggunakan jaket yang tebal dan mengendarai mobil dengan kecepatan yang tinggi.
BRUKK
Semua yang mendengar itu pada berlarian menuju tempat kecelakaan yang terjadi.
###
gue telah tiba di Negara Spanyol dengan selamat. Sebelum ke rumah Ayah gue ke penguburan Arka.
"Hay kaka gantengku. Apa kabar disana? Pasti lo kaget yah kenapa gue ada disini.. hahaha gue akan sekolah disini aja..supaya bisa bareng lo. Kalau lo ada disini pasti gue bakal curhat tentang kejadian kemarin di Indonesia."
Hanya hembusan angin yang gue anggap adalah jawaban dan Arka
"Gue balik dulu yah. Besok gue datang lagi"
Saat sampai dirumah. Ayah kaget dan langsung memeluk gue..
"Kamu gak kenapa-kenapa kan sayang????"
"Maksud ayah?"
"Tadi ada yang telfon ayah. Bilangnya mobil kamu kecelakaan."
"Oh itu..hahaha gini ceritannya"
Flasback On
Gue pun melajukan mobil dengan kecepatan yang tinggi. Dalam perjalan gue menelfon tante gue yang bekerja di siaran TV
"Tan, Ein boleh minta tolong gak?"
"Tolong apa Ein??"
"Ein akan menjatuhkan mobil ini kejurang. Tapi tante tenang sebelum Ein menjatuhkan mobil ini ke jurang. Ein sudah lompat duluan. Ein mau tante membuat berita bahwa ada korban yang ciri-cirinya mirip Ein yang tewas disebuah kecelakaan tunggal"
"Kamu kenapa mau melakukan ini?"
"Ein mau balik ke Spanyol dan Ein gak mau ada yang tau. Makanya Ein mau berpura-pura sudah meninggal"
"Baiklah"
Guepun mematikan Hp dan melanjutkan rencana gue
BRUKKK
Semua yang mendengar itu langsung langsung berlari menuju jurang dan melihat apa yang terjadi. Saat itu pula mobil gue meledak. Gue melihat dari jauh dan tersenyum miring.
'Maafin Ein yah oma.' Batin gue sebelum meninggalkan lokasi itu.
Didalam mobil itu terdapat tas gue yang berisikan identitas gue selama di Indonesia.
Flasback Off
"Ngpain kamu lakuin itu sayang. Buat ayah dan bunda gugup aja" kata Bunda gue
"Hehehe maaf bunda. Oh iya Ein keatas dulu yah.. mau istirahat"
###
Sedangkan diIndonesia ada 4 orang yang bersedih diantaranya Devan,Devin,Aqillah dan Kaila. Tetapi yang paling terpukul adalah Devan
KAMU SEDANG MEMBACA
RAIN👑
Teen FictionCerita ini bukan menceritakan seseorang yang menyukai hujan. Tetapi menceritakan tentang seorang cewe yang baru tau kalau ia memiliki kembaran Gimana cerita selanjutnya?? Jangan lupa vote and coment