5

79 15 0
                                    

Tok tok tok

"Astaga siapa sih? Pagi-pagi udah bertamu aja"

Terdengar suara teriakan dari luar

"Selamat pagii"

Gue pun turun dari kasur dan pergi kekamar mandi untuk membasuh wajah gue.

"Selamat pagii"

"Tunggu!!! Siapa sihh?"

Gue keluar dan membuka pintu.

"Astaga tenyata Lo yang datang?? Ngapain sih, ini masih subuh Devan"

Devan yang mendengar itu hanya melihat ke jam yang ia kenakan.

"Rein, ini udah jam 06:05. Kamu mau berangkat sekolah atau?"

Gue yang mendengar itu langsung berbalik melihat ke jam dinding. Tenyata benar ini sudah jam 06:05.

"Mampus gue!!! DEVAN KENAPA LO BARU KASIH TAU SEKARANG!!!"

"Kamu aja gak tanya"

"Udah.. lo sebaiknya jalan duluan biar gue nyusul entar.."

"Gak gue tungguin lo."

"Nanti lo telat Devan"

"Gak apa-apa asalkan aku telatnya bareng kamu"

"serah lo aja"

Gue pun lari ke kamar mandi dan memulai ritual. Setelah semuanya selesai gue pun pergi ke ruang Depan.

"Yuk"

"Kita mau kemana?" Tanya Devan

"Yah ke sekolah lah bego"

Cup

"Apaan sih lo!!"

"Kalau kamu ngeluarin kata-kata kasar aku bakal cium kamu seperti tadi"

"Udah ceramahnya? yuk berangkat"

Gue dan  Devan pun pergi kesekolah. Kami sampai disana jam 07:10. Yups kami terlambat 10 menit. Gue dan Devan pun dihukum hormat tiang bendera sampai jam istirahat

###

"Akhirnya hukuman selesai juga" kata gue

Tanpa ba bi bu gue menarik Devan dan pergi kekantin.

"Hay ka Devan dan sih Ne- tuan putri" kata Devin

"Dev, Kaila dimana yah? Ko gue gak liat dia"

"Ko lo tanya gue? Gue mana tau" jawab Devin

"Yah mungkin lo tau makanya gue tanya lo"

"Tau ah"

"Gue denger-denger kalau orang yang suka marah-marah sesama jenis nantinya akan saling jatuh cinta"

"Apaan si lo. Diam yah, sebaiknya lo urus Devan. Gue mau pergi"

"Yaudah hus"

Setelah Devin pergi gue dan Devan duduk dan memesan makanan. Setelah beberapa menit makanan yang kami pesan datang.

"Rein" panggil Devan

"Hmm"

"Lo marah yah?"

" maksudnya?"

"Lo marah yah karna gue kemarin cium lo di depan umum?"

"Marah sih ia. Tapi udalah, itu juga udah lewat ko. Sekarang lo makan terus balik kekelas"

Sehabis makan gue dan Devan pu  pisah kekelas masing-masing. Tapi gue gak kekelas tetapi ke ruangan kepala sekolah

Tok tok tok

RAIN👑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang