"Ada apa yah pak sampai saya disuruh kesini?" Kata Devan
"Gini Dev, saya panggil kamu kesini untuk mengantar Rein melihat sekolah ini. Dia kan anak baru pastinya belum tau isi sekolah ini" Kata Ansa.
" Oh iya.. Rein ini Devan dia disini sebagai ketua osis" Kata Ansa
"Oh" gue pun menyodorkan tangan "Rein"
"Devan" balasnya dengan wajah yang masih dingin
"Kalau begitu saya pamit dulu ya pak."
"Baiklah kalau begitu. Rein kamu bisa ikut Devan sekarang"
"Saya permisi dulu pak"
kata gue sambil mengedipkan mata ke Ansa sambil mengeluarkan kata 'Gembul''Keponakan durhaka' Batin Ansa
###
Selesai kami berputar-putar akhirnya gue dan Devan sampai di kantin. Banyak yang mulai bisik-bisik
'Tuh cewe siapa sih. Anak baru tapi udah berani dekat Devan'
'Ihh Genit banget sih'
Masih banyak lagi. Telinga gue panas banget saat itu.
"Jangan dengar" kata Devan
Gue pun tak peduli dengan apa yg dibicarakan anak-anak yang ada dikantin. Gue pun mengikut Devan dari belakang. Akhirnya gue dan dia duduk dikursi yang ada kembarannya dan teman-temannya. Tiba-tiba gue mendengar ada kegaduhan dibelakang gue. Saat gue balik ternyata cewe yang duduk disamping gue tadi sedang dijambak rambutnya oleh cewe yang dandanannya ke tante-tante. Gue pun yang melihat itu bangun dan pergi menuju cewe itu dan memegang tangannya
"Siapa lo?? Beraninya ikut campur urusan gue"
"Gue Rein,anak baru disini."
"Anak baru aja sewot"
"Kalo gue anakbaru kenapa?? Sekarang gue suruh lo lepasin tangan lo dari dia!"
"Enak aja. Sebaiknya lo gak usah ikut campur atau lo yang kena"
Saat cewe itu ingin menampar gue. Gue langsung memegang tangannya dan mengancing kebelakang
"Mau apa lo? Jangan sampai tangan kotor lo sentuh wajah gue"
Semua disitu kaget dan melihat kearah gue dengan tatapan takut
"Lepasin gak?"
"Gue bakal lepasin, kecuali lo dan anak-anak lo janji gak akan buat ulah lagi"
"Iya gue janji"
Akhirnya gue melepas tangannya dan pergi menolong gadis itu
'Awas aja lo. Urusan kita belum selesai, lo target gue selanjutnya' Batin Salsa.
(Salsa itu cewe yang paling ditakuti disekolah itu. Semua gak berani mendekati Devan apa lagi menolong targetnya)
"Lo gak kenapa-kenapa kan?"
"Makasih udah nolongin gue" kata cewe itu" Tapi hati-hati dengan dia, mungkin sebentar lagi lo bakal jadi targetnya"
KAMU SEDANG MEMBACA
RAIN👑
Teen FictionCerita ini bukan menceritakan seseorang yang menyukai hujan. Tetapi menceritakan tentang seorang cewe yang baru tau kalau ia memiliki kembaran Gimana cerita selanjutnya?? Jangan lupa vote and coment