chpt 3

5.6K 824 130
                                    

Dan pintu kantin terbuka lebar menampakkan mereka yang berjalan dan mereka berjalan bagaikan adegan slow motion.

Aku terkejut bukan main.

Whatt!!.
Gitu doang??
Yaelah,cuman kakak kelas.
Tapi.. lho,
Apaa??!!


Yang kulihat adalah kakak-kakak kelas,tapi aku melihat kak levi yang berada di depan para kakel dengan wajah khas nya.

Aku pun dilanda kebigungan.
Bagaimana tidak,meja tiba-tiba menjadi hening hanya karena ada kakak dan kakel.

"Itu...." aku hanya bisa melongo dengan wajah yang kebigungan.

"Sstt. Mereka adalah geng kakak kelas kita,yang pimpin itu levi senpai lho.." jawab eren sambil berbisik-bisik

"Oo.. Terus kenapa kalian kok takut gitu??" tanya ku lagi

"Gini ceritanya,waktu itu aku dan armin sedang buru-buru karena terlambat, tanpa sengaja kami menambrak levi senpai,sampai-sampai seragam levi senpai kotor karena ada kakel yang yang didekatnya membawa secangkir kopi.dan disitulah kami kena dimarahi dan diberi hukuman membersihkan sekolah sebersih mungkin." ucap eren panjang lebar.

"Tapi bukan itu saja..." jawab jean.
Jean pun mulai bercerita.

Aku bergelut dengan pikiranku dan

Aku hanya bisa menghela napas,akan sifat kakakku bagaimana tidak sebagai adiknya saja lebih parah daripada menjadi adik kelasnya. Aku teringat akan hukuman-hukuman yang diberikan kakakku hanya karena malas belajar dan bisanya tidur di kamar tanpa mengerjakan apapun. Dan disuruh skotjam sampe-sampe
Disuruh lari muterin komplek perumahan, kalo gak aku gak dapat jatah makan malam.

Anjayy..
Kok malah jadi curhat gini yak?.

Aku pun kembali fokus memandang geng kak levi sambil makan makanan yang kupesan.

Aku jadi menjadi kesal karena teringat kakak meninggalkan aku saat pergi ke sekolah.dan membuatku sarapan sendirian.

Lalu ada kakak kelas perempuan berkacamata dengan rambut ikat kuda menghampiri mereka.
Lalu mereka terlihat berbincang-bincang dan mereka melihat ke arahku secara bersamaan.
Dengan refleks aku memandang ke arah lain dan mulai menghabiskan makananku.

Dan,mereka menghampiri meja kami. Dan suasana menjadi hening kembali.

Glek.
Aku menelan ludahku seakan ikut merasakan aura yang keluar dari mereka.

"Haii!!!" sapa kakel perempuan yang
Berkacamata itu.

"Hai.. Hanji senpai" sapa eren

"Kalian sedang makan ya.."
Hanji senpai duduk disebelahku,dan membuatku gugup gak karuan.

"Hai.. Kamu anak baru ya??" tanya hanji senpai.

"I..ya.." jawabku sambil gugup

"Ohh. Perkenalkan nama ku hanji."

My Older Brother (Levi X Readersister)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang