My Older Brother (Levi X Readersister)

chpt 7

WARNING!
DILARANG MENGCOPY CERITA!.
KALO SUKA DI VOTE YA..

.
.
.
.
.

AUTHOR POV

KRINGG..KRINGGG..KRINGGG...

Bel pulang sekolah berbunyi, siswa-siswi mulai berhamburan keluar kelas sementara siswa-siswi yang
Lainnya sedang melaksanakan piket kelas.

(Y/n) yang tidak melaksanakan piket kelas pun mengambil tas dan segera pergi ke depan tempat duduk temannya armin, dilihatnya armin sedang memasukkan buku kedalam tas nya.

"Armin" panggil (y/n)

"Oh, (y/n) kita berangkat sekarang?"

"Iya"

Armin dan (y/n) pun pergi ke tempat klub. Klub pertama yang mereka kunjungi adalah klub memanah.
Didalamnya terdapat alat-alat tempat memanah dan papan-papan khusus. Dan tidak lupa ada beberapa siswa-siswi yang sedang berlatih memanah.

"Disini tempat klub memanah berlatih "jawab armin menjelaskan

" woahh.. Kira-kira siapa saja yang ikut klub memanah yang ada di kelas kita?"tanya (y/n)

"Hmm.. Shasa dan connie"

(Y/n) yang melihat tempat latihan pun penasaran mencoba berlatih memanah
Tanpa basa-basi pun (y/n) masuk kedalam mencoba berlatih.
Armin yang mengetahui hal tersebut pun menyusul (y/n)

"Hei, (y/n) apa yang kau lakukan"

"Aku ingin mencoba" jawab (y/n) kepada armin

(Y/n) pun meminta izin untuk mencoba berlatih memanah.

"Permisi, bolehkah aku mencoba memanah??"tanya (y/n) pada seorang siswa

Yang ditanya pun menoleh

"Hm boleh ini ambillah busur dan panahnya"

(Y/n) mengambil busur dan panah

"Begini caranya.. Lalu tanganmu seperti ini.. Tarik talinya dengan kuat.. Lalu lepaskan.."

(Y/n) pun melepaskan talinya dan

Whushhh

Busur pun mengenai papannya dengan cepat

"Wah (y/n) kau benar-benar hebat"jawab armin

"Terimakasih"

"Hei, aku belum pernah melihatmu,
Apa kau baru disini??" tanya siswa yang mengajari memanah (y/n) tadi

"Iya, aku baru disini"

"Namaku (isi sendiri) " jawabnya

"Kalau begitu namaku (y/n)" jawab (y/n) dengan senyuman manisnya

SKIP--

Armin dan (y/n) pergi ke klub selanjutnya yaitu klub menari/dance.

"Ini klub apa?" tanya (y/n)

"Ini klub menari dan dance"jawab armin sambil membuka pintu tempat latihan menari terlihat banyak sekali cermin besar untuk latihan menari.

(Y/n) yang melihatnya pun memandangnya tidak percaya.

"Whoahh tidak kusangka ada klub untuk dance"

Mendengar hal itu pun armin bertanya

"Kenapa??"