Gaes,bantu ff ini berkembang dengan vote sampai 1k lebih,jujur yang lihat itu 4k lebih sementara yg vote cuman ratusan:"(
Bantu author buat dapetin vote 1k lebih, please kalian jangan siders, gausa sungkan buat vote:"WARNING!!! DILARANG MENGCOPY CERITA!! KALO SUKA DI VOTE, KALO GK SUKA MINGGIR!!!!!!
AUTHOR POV
Sudah 15 menit perbincangan dimulai,kuchel menikmati perbincangannya dengan sesekali menyesap teh hitam miliknya.
"Jadi bagaimana kabar perusahaanmu nyonya Ackerman?"
"Panggil kuchel saja tuan Kim"kuchel mendongak dan tersenyum
"Kalau begitu panggil aku Jonathan" Jonathan tersenyum membalas senyuman kuchel
"Baiklah, kabar perusahaanku baik Jonathan"
Jonathan menatap lekat kuchel
"Senang mendengarnya, kudengar kau mempunyai keluarga. Apa itu benar?"tanya Jonathan
"Iya, aku punya keluarga, sayang suamiku meninggalkan ku" Kuchel tersenyum kecut
"Dengan wanita lain? Yang benar saja" Jonathan menimpal
"Tidak, dia meninggal" kuchel mendongak menatap Jonathan
"Ah, maafkan aku"
"Tidak apa-apa"
KUCHEL POV
Hening beberapa saat, kulihat Jonathan sedang berpikir tak lama kemudian dia berdehem dan berdiri dari duduknya menghampiriku.
Ia menatap ku, tiba-tiba ia berlutut tepat disebelah tempat duduk yang kutempati.
Aku bingung dan berdiri dari dudukku, aku menatapnya
'sedang apa dia? Jangan-jangan'
"Jonathan, ada apa ini? Apa semua baik-baik saja??" Aku panik dan ia memegang tanganku.
"Semua baik-baik saja kuchel, jangan khawatir"
Jonathan terlihat mengambil sesuatu dibalik jas nya dan mengeluarkannya, Membuka benda tersebut.
Aku menutup mulutku tidak percaya, sebuah cincin perak yang indah terpajang sempurna
"Apa maksud semua ini Jonathan?"
Kulihat Jonathan tersenyum
"Kuchel Ackerman-
"-maukah kau menjadi istriku?"
Pengunjung cafe yang awalnya tidak peduli pun mulai memperhatikan kami, itu membuatku malu
Aku menatap Jonathan,
"Jadilah teman hidupku, izinkan aku yang kedua untuk mengisi hatimu yang sudah lama sendiri"
Ini terlalu cepat, aku tidak tau harus bagaimana. Disini terlalu banyak orang
"Terima!!"pengunjung berteriak
"Terima lamarannya!"
Jonathan tersenyum menatapku
"Apa jawabanmu?"
"Jonathan, maafkan aku-"
"-aku belum memiliki rasa padamu"
Kulihat raut wajahnya berubah, ia bangkit dan menatapku
"Baiklah, aku mengerti mungkin aku terlalu cepat" Jonathan mulai berjalan ke tempat duduknya dan menyimpan cincin tersebut.
Bohong, kau berbohong Jonathan
Aku bisa lihat wajahmu menampakkan kesedihan. Maafkan aku, aku tidak bisa menerima lamaranmu.Aku mulai duduk kembali, para pengunjung pun tidak memperhatikan kami lagi.
AUTHOR POV
Jonathan mencoba memperbaiki suasana, kuchel meminum teh hitamnya kembali dan semuanya menjadi canggung.
Sementara itu.
"Wah, kakak lihat itu! Bonekanya cantik sekali" (y/n) menunjuk ke sebuah toko boneka pada kakaknya
"Haruskah aku membelikan untukmu?"Levi mengangkat sebelah alisnya
(Y/n) berdecak sebal
"Kenapa tidak? Aku kan adikmu yang lucu dan cantik" jawab (y/n)
"Siapa yang bilang?"
"Kakak yang bilang tadi kan-_-"
"Tidak"
"Ahh sudahlah lupakan, aku lapar"
"Ayo makan" Levi pun menggandeng tangan adiknya
(Y/n) bi laik: 😑
(Y/N) POV
Kakak menggandeng tanganku dan mengajakku ke tempat makan, dan kakak memilih restoran Jepang.
"Mau makan apa?"tanya kakak sambil memilih menu makanan
'aku harus makan yang enak dan mahal lagipula menghabiskan uang kakak tidak berdosa kan?'
"Aku mau steak, ramen, dan jus strawberry"
"Kenapa pesan banyak sekali, kau akan gendut nanti" kakak menatapku sinis
"Aku tidak akan gendut, lihat saja nanti"
Pelayan pun datang,
"Pesan apa mas? Dek?"
'dak dek apanya, gini-gini aku bukan anak kecil mbak'
'eh kok kayak Shiva'-(y/n)
'kebacut gw nya awokawokawokawok'-author"Ramen dua, steak satu, jus strawberry satu sama teh hitam"jawabku
"Ok, ditunggu ya"
Tak lama, akhirnya makanan kami datang dan kami pun makan.
Gaes maaf ya segitu dulu, ntar update lagi kok tenang aja
Love you semua
*pake background warna item ya gaes, author nyaranin (harus si)
Biar manteppppCoba aja ganti ke warna item, bagus lho.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Older Brother (Levi X Readersister)
Fanfiction[ON GOING] Menjadi adik itu menyebalkan apalagi menjadi adik Levi Ackerman -(Y/n) •Characters belong to Hajime Isayama •Story and edit : Aisyah hanantasari 🚫DON'T COPY🚫