chpt 10

3.9K 673 181
                                    

WARNING DILARANG MENGCOPY CERITA, KALO SUKA DI VOTE KALO GAK SUKA MINGGIR!!

(Y/N) POV

"Haduh, penggaris ku dimana ya??"

Sekarang aku sedang mencari penggaris untuk menyelesaikan tugas-tugas tapi entah kenapa penggaris yang biasanya kusimpan di tas pun tiba-tiba menghilang.

Aku pun mencari di sela-sela buku tapi tetap saja aku tidak dapat menemukannya. Aku pun mencari di penjuru kamar tapi tidak dapat menemukannya.

"Apa penggarisnya di kamar kakak??"

Aku pun pergi ke kamar kakak untuk mencari penggarisku. Aku melihat pintu kakak sedikit terbuka,aku pun memasuji kamarnya dengan hati-hati.

'Sepertinya kakak sedang berada di ruang tamu'

Dengan tidak adanya kakak, aku pun bisa leluasa mencari penggaris. Aku pun mulai mencarinya dengan teliti.

"Oi"


'Suara itu..'

Aku terkejut bukan main,aku pun menoleh ke belakang. Kulihat kakak mengenakan handuk untuk menutupi bagian bawahnya sedangkan bagian atas dibiarkan terbuka dengan menampilkan otot-otot kekarnya dan jangan lupa dengan bagian perutnya.

'Sepertinya ia sehabis mandi'

"Apa yang kau lakukan huh?" tanyanya

'Ohh tidak perutnya berkotak-kotak'

"Hei apa yang kau lihat bocah"

'Apa mataku sudah tidak suci lagi??'

"BOCAH jawab pertanyaanku..!"

Aku pun tersentak dan cengar-cengir seperti tidak ada apa-apa.

"Bocah apa yang kau cari?"

Aku pun mulai fokus,dan bertanya pada kakak.

"Aku sedang mencari penggaris"

"Apa berwarna merah muda huh?" tanyanya sambil melipat tanganya di depan dada.

"Ah,ternyata kakak megetahuinya, dimana penggarisku?"

Kakak pun berjalan ke arah laci kecil disebelah tempat tidur dan mengambil penggaris dari dalam laci dan memberikannya padaku.

"Bawa penggaris laknat ini pergi dari kamarku" jawabnya sinis

"Iya iya" jawabku sambil keluar dari kamarnya

Aku pun mulai mengerjakan tugasku. Disamping belajar aku juga seringkali berhalusinasi tentang perut kakak yang indah itu.

'Kira-kira jika kusentuh pada perut nya lembut yaa??'

Sudah hampir setengah jam aku mengerjakan tuasku dan hampir selesai.

TOK TOK TOK

Aku yang mendengar ketukan pinru dari luar pun menyuruhnya masuk.

"Masukk.."

Aku melihat kakak sedang membawa nampan berisi susu dan roti.

"Kau akan sakit jika tidak makan, ibu menyuruh kau memakan ini" jawabnya sambil menaruh nampannya.

"Terimakasih"

Aku pun kembali melanjutkan tugasku dan sesekali melirik ke kakak yang sedang menatap indahnya langit melalui jendela kamarku.

"Susah lama sekali ya.." gumamnya

"Lama apanya??" jawabku yang tidak rahu maksudnya.

Kakak pun berjalan ke arahku dan mengusap kepalaku dengan lembut. Dan kakam membisikkan seseuatu di telingaku.

"Besok hari minggu, kita akan jalan-jalan" bisiknya.

'Jalan-jalan??'



Chupp~





Kakak mencium pipiku dengan cepat dan keluar dari kamar.

"Kakak!!! Apa. Yang kau lakukan!" panggilku

'Apa-apaan itu..'////

"Benar-benar memalukan/// kakak!!!//"teriakku







HALOOO..
MAAFF YAA.. KALO AKU SERING TELAT UPDATE.
Maaf juga kalo ada typo..

I'm so sorry...

My Older Brother (Levi X Readersister)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang