Our Story [hanlice]

lisa's life

panjang oey.
makanya di vote, masa vote lebih sedikit dari yang SEE? 😰
jangan menyebalkan, haruto tidak suka jika noona seperti itu.

Pukul 09.00 pagi, merupakan jam sibuknya bagi pekerja kantor di kota Tokyo

"Nona, apa ingin aku bawakan bekal?" Tanya salah seorang asisten rumah tangganya, menggunakan bahasa Jepang tentunya

"Tidak usah" jawabnya sambil kedua tangan yang terus sibuk mencari berkas berkas dan kepala yang ia miringkan pada bahu guna menahan ponselnya

"Iya, sebentar lagi. Tolong tunggu tuan" ucapnya, ia sedang menelpon dengan seseorang

"Ah tidak tidak. Mohon tunggu sebentar saja, aku akan sampai dalam sepuluh menit"

"Terimakasih tuan terimakasih, saya akan segera sampai" ucapnya sebelum menutup sambungan itu

Ia segera berjalan keluar dari kantor pribadi di rumahnya dengan tergesa gesa

"Nona Lisa!" Panggil asistennya

Lisa berbalik "Ada apa lagi?" Tanya nya dengan wajah gusar

Ia memberikan sebuah notebook hitam pada Lisa "Ini, kau melupakannya" ucapnya memberikan sebuah buku kecil yang sedikit tebal itu

"Ah, aku hampir meninggalkannya. Terimakasih, tolong jaga rumah. Aku pergi" pamitnya

Lisa menuju kantornya diantar oleh supir sekaligus sekretaris rumahnya, selama perjalanan ia tidak hentinya mengoceh sambil membuka buka sebuah map dengan kasar

"Hah! Bagaimana bisa mereka membatalkan kontrak tanpa melihat terlebih dahulu riwayat perusahaanku" kesalnya

Lalu ia mengambil gadget nya, membuka email yang ia terima pagi ini

Ia terus men-scroll down  layar gadgetnya, membuka setiap email yang masuk

"Pak" panggil Lisa

Supir itu melihat Lisa lewat kaca depan

"Apa Yuta belum juga setuju?" Tanyanya

"Sudah nona, hanya saja ia belum menandatanganinya" jelasnya

Lisa lega mendengarnya "Hah~ syukurlah kalau dia setuju. Setidaknya dia sudah membuat janji dengan kita"

ㅡ

Terpampang jelas tulisan Hakuhodo Gorup Inc . Ya itu nama perusahan Lisa

Setibanya di kantor, Lisa langsung memasuki gedung besar itu. Semua orang membungkuk dengan sopan padanya

Ia masuk lift menuju lantai paling atas, ruangannya

"Selamat pagi Lisa-san "

San =  Panggilan kehormatan untuk seroang direktur / CEO dan mempunyai arti hormat yang sama dengan "Tuan", "Nyonya

"Pagi" jawabnya

"Good morning Lisa-san " sapa seorang wanita cantik sambil mengikuti Lisa menuju ruangannya

"Sepertinya kau sedang bahagia nona Sana" tebak Lisa

Sana, sekretaris pribadi yang paling Lisa percayai dan andalkan. Sekaligus teman yang sudah 13 tahun menemaninya serta membantunya membiasakan diri ketika pertama kali berada di Jepang

Sana tersenyum lebar, ia membukakan pintu untuk Lisa

"Setiap melihatmu akau bahagia~" jawabnya

Lisa menoleh padanya "Cepatlah cari pasangan, aku takut kau malah menyukaiku"