free

897 127 17
                                    

"Haruto bangun!!" Teriak Lisa

Ini sudah pukul 7 pagi, tapi anaknya masih belum bangun juga. Bagaimana jika dia terlambat sekolah?

Dengan terpaksa Lisa harus menaiki tangga untuk membangunkan Haruto secara langsung

Brak

"BANGUN ATAU UANG JAJAN IBU KURANGI!"

Haruto dengan cepat berlari ke kamar mandi, dia tidak mau jika uang jajannya harus jadi mins

Lisa geleng-geleng kepala dengan sifat malas Haruto yang tidak mau hilang itu, untung dia anak pintar

Sambil menunggu Haruto, Lisa pun kembali ke bawah. Membantu ART nya menyiapkan makan, padahal hanya ada Lisa dan Haruto yang akan sarapan, tapi kenapa Lisa repot-repot harus ikut turun tangan?

Tapi salah, Lisa selalu mengajak semua ART nya untuk makan bersama di meja yang panjang itu. Terlalu sepi jika hanya ada dirinya dan Haruto, lagipula mereka sudah di anggap keluarga olehnya

"Ohayo Oba~"

Lisa menoleh, mendapati remaja cantik tengah senyum manis padanya "Sakura? Ohayogizaimas Sakura" sahutnya

Sakura memeluk Lisa, ini sudah kebiasaan bagi mereka

"Tumben sekali, apa kalian akan berangkat bersama?"

Mereka melepaskan pelukannya "Iya Oba, Haruto memintaku untuk menjemputnya" jawabnya

Lisa mengangguk, mempersilahkan Sakura untuk duduk di meja makan "Duduklah dulu. Haruto sedang mandi, setelah itu kita makan bersama"

Sakura tersenyum "Oke oba" sahutnya girang

15 menit berlalu

"Sakura?" Pekik Haruto dari atas

Sakura mendongkakan kepalanya "Kau mandi lama sekali seperti perawan" ujarnya

Haruto terkekeh dengan wajah polosnya "Karena aku tampan, jadi aku harus merawat tubuhku dengan benar"

Ia menuruni tangga dan berjalan ke arah meja makan "Kau sudah lama?" Tanyanya sambil duduk di sebelah Sakura

"Lima belas menitㅡ Enam belas menit" ralatnya

Haruto berdecak "Kau menghitungnya?" Tanyanya tak percaya

"Aku tidak menghitungnya, aku hanya lihat jam saja. Tadi aku kesini jarum panjangnya masih di angka dua belas, setelah kau keluar, jarum panjangnya sudah di menit enam belas"

Haruto hanya mendelikkan matanya tak peduli

"Ya ya, kau memang yang terbaik Sakura"

Tak lama Lisa datang dengan beberapa sandwich, dan sushi tentunya

"Oba akan pergi piknik?" Tanya Sakura polos, membuat Haruto tertawa terbahak-bahak

Lisa dengan cepat menggeleng "No no no, Sakura. Ini untuk kalian" jawabnya

"HAHAHA. Sudah aku bilang kan, aku tidak bohong tentang Ibuku yang selalu membuat bekal seperti akan pergi piknik" ucapnya sambil mengusap air mata karena terlalu puas menertawai Ibunya

Sakura tersenyum kikuk "Aku kira Oba akan pergi piknik" cicitnya

"Tidak. Haruto bilang hari ini pulang sore, jadi Oba siapkan bekal. Dan kebetulan kau juga ada disini"

"Padahal tidak usah repotㅡ"

"Sudahlah Sakura, Ibuku susah jika sudah diberitahu" bisik Haruto

Our Story [hanlice]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang