"kamu lagi apa?"
"Lagi diem aja"
"Kok diem"
"Ya emang aku harus ngapain?"
"Jangan diem aja, mikirin aku kek, tanya udah makan apa belum, kamu harus makan nanti sakit, gitu"
"Iya, tapi sayangnya aku gak nanya tuh"
"😔😔"
"Emang wajib ya"
"Wajib dong 😁"
*•*•*
Dara tengah senyum-senyum sendiri melihat isi chat antara dirinya dengan Nicko terakhir kali, Dara kembali terdiam dan berfikir kenapa Nicko tidak pernah mengirimkan chat atau menelpon dirinya lagi.
Memang sudah seminggu ini Nicko tidak menghubungi dirinya atau hanya sekedar menanyakan kabar, dikantor pun Nicko tak pernah menyapanya lagi semenjak kejadian dimana Dara melarang Nicko agar jangan terlalu dekat, ada rasa penyesalan di benak hati Dara, ada rasa kehilangan sesuatu semenjak Nicko tidak menyapa dirinya, Dara sendiri enggan mengirim atau menelpon Nicko terlebih dahulu, Dara merasa gengsi untuk menyapanya terlebih dahulu
"Doorr" seseorang mengagetkan Dara yang tengah memikirkan Nicko
"Ih Man bikin kaget aja" dengus Dara, Rahman hanya terkekehYa kini Dara tengah berada di taman Lapangan Sempur bersama dengan Rahman, Rahman sengaja mengajak Dara olahraga karena memang mereka sedang berlibur dari rutinitas kerja
"Nih" Rahman menyodorkan es krim pada Dara, Dara menatap Rahman sejenak lalu menerima es krim dari Rahman
"Makasih", Rahman tersenyum dan mengangguk dan duduk disebelah DaraRahman menatap kearah Dara yang tengah menikmati es krim pemberiannya, namun Dara menyadari bahwa ia tengah ditatap oleh Rahman
Dara tersenyum, namun membuat Rahman menjadi salah tingkah karena ia ketahuan menatap Dara
"Kenapa Man?" Tanya Dara tersenyum
"Hehe, emm, enggak" jawab Rahman salah tingkah, Dara menatapnya lekat, namun tak lama ia kembali lagi fokus menikmati es krimnya"Man tumben kamu ngajakin aku kesini" tanya Dara namun masih menikmati es krimnya, Rahman menoleh
"Gak boleh ya aku ajak kamu kesini sekali kali" tanya Rahman, Dara menatapnya
"Boleh aja sih, hehe" kekeh Dara
"Aku lari lagi ya" ucap Rahman berdiri, Dara mengangguk
"Kamu lari lagi dong" seru Rahman, namun Dara menggeleng
"Enggak ah, capek" keluhnya, namun sebenarnya Dara malas dalam urusan olahraga.Rahman menggeleng-gelengkan kepalanya, dia sudah tahu semenjak SMA bahwa Dara memang orang yang malas bila diajak olahraga, Rahman langsung berlari mengelilingi lapangan Sempur yang Minggu pagi ini nampak ramai baik yang olahraga atau hanya santai-santai saja
"Man" panggil Dara, Rahman yang sedang berlari seketika menoleh, dilihatnya ternyata Dara tengah memotret dirinya, Rahman tersenyum, dan beberapa pose ia peragakan membuat Dara tertawa, bagaimana tidak, Rahman mempraktekkan pose-pose aneh, sehingga para pengunjung lain pun ikut memperhatikannya
"Gimana?" Tanya Rahman mendekati Dara, Dara menatapnya dengan tatapan geli
"Kamu gila" ujar Dara geleng-geleng, Rahman hanya cengengesan mendengar ucapan Dara
"Kamu mah aneh tahu gak, udah tahu ini teh tempat umum, malu-maluin" Dara masih geleng-geleng dengan sikap Rahman barusan"Biarin" Rahman memonyongkan bibirnya
"Mending lari lagi yuk" ajak Rahman kemudian, tapi Dara kembali menggeleng
"Udah ah ayo" Rahman terus memaksa dengan cara menarik lengan Dara, dengan terpaksa akhirnya Dara ikut berlari mengelilingi lapangan
![](https://img.wattpad.com/cover/115483485-288-k434850.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengapa Cinta?
RomanceIni cerita pertama saya Plagiat jauh jauh, hargailah karya orang lain, jika kamu ingin dihargai seorang gadis yang bekerja di perusahaan tour guide Di Kota Hujan bernama Dara yang bertemu seseorang bernama Nicko Halim, Disini Awal Kisah Yang Terjad...