7.Hukuman!!

8.4K 550 30
                                    

Warning 18+!!
.
.
.

"Tidak akan ku biarkan siapapun menyentuh milik ku.." Ucap Louis dingin menatap seorang pria yang tidak ia kenal membonceng Abby.

Menancap gas nya membututi pria itu dan Abby di belakangnya, Louis menggeram marah saat melihat Abby memeluk pinggang pria itu.

"Kau akan mendapat hukuman Abby,karna kau sudah membuat ku cemburu..."

Louis tidak pernah main-main dengan ucapannya,jika dia sudah mengucapkan sesuatu maka itu lah yang akan terjadi.

Dalam hidup nya dia tidak pernah merasakan cemburu, baru kali ini dia merasakan itu.

Louis itu berbeda dengan para lelaki lain,dia adalah tipe orang yang tidak terlalu tertarik dalam urusan percintaan,menurut nya itu hanya lah omong kosong.

Tapi setelah dirinya mengenal Abby,pemikiran kolot tentang cinta sedikit demi sedikit berubah.

Dulu,memang Louis hanya tertarik saja kepada Abby. Dia belum mencintai Abby dengan tulus.

Saat Abby menyatakan cinta kepada nya,itulah awal dia berani terang-terangan menyatakan jika dia tertarik pada Abby.

Yah,meskipun dia tahu jika tindakan Abby waktu itu hanyalah sebuah tantangan. Tapi dia sudah terlanjur tertarik untuk memiliki Abby untuk nya sendiri.

Dan kejadian waktu di pesta itu lah,dia tahu jika Abby juga tertarik padanya.

Kembali lagi ke topik.
Louis berhenti di pertigaan jalan, ketika melihat Abby turun dari motor orang itu.

Louis mengambil ponsel milik-nya,mencari nomer seseorang. Setelah ketemu,dia pun memanggil nomer tersebut.

"Ryan,kirim kan  nya padaku!"

"Nomer siapa?"

"Pacar ku..."

"Ok."

Tuut...

Louis langsung mematikan panggilan itu,cukup lama dia menunggu pesan dari sepupunya itu.

Dia turun dari mobilnya,kemudian dia berjalan ke rumah sederhana yang ia tahu adalah rumah Abby.

~Drrt~drrt~

Sebuah notifikasi pesan masuk,Louis pun langsung membuka ponselnya lalu membaca pesan dari Ryan-sepupunya.

Louis menyimpan dulu nomer dari Ryan kemudian dia memanggil nomer tersebut.

Panggilan pertama di tolak oleh sang penerima,Louis pun terus menghubungi nomer itu sampai panggilan ke tiga di terima oleh sang penerima.

"Hallo"

"Keluar dan temui aku!"


"Hallo,ini siap--"

Tuut...

Louis memutuskan panggilan itu,tanpa menunggu balasan dari orang itu.

Ceklek...

Suara pintu terbuka.
"kau orang yang menelpon tadi?" Tanya seseorang di belakang nya.

Louis pun membalikan badannya menatap orang itu yang tidak lain adalah Abby.

Abby kaget melihat keberadaan Louis di rumahnya,sedangkan Louis hanya menatap datar dirinya.

You Must Be MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang