13 - Tawaran itu datang lagi

53 4 0
                                    

Semenjak kejadian bermain hujan kemarin, agaknya aku dan cahyo semakin dekat,dia rutin sekali datang kerumah ku hanya untuk memastikan aku untuk datang ke kampus dan masuk ke kelas,kali ini dia berani masuk dan bertemu dengan ayahku, nekad sungguh nekad pria gila ini begitulah yang ada di kepala ku,ayahku selalu menanyakan setiap kali kepada orang yang ingin menjadi temanku, kalian tahu kenapa? Nanti saja yah aku ceritakannya, ada saat nya jika sudah tepat nanti. Sekarang kita kembali pada cahyo dan ayahku saja.

Tokk..tokk...tokk

"Assallamualaikum,permisi".ucapnya dari balik pintu

"Waalaikumsalam,maaf ade cari siapa?".ucap nenek ku kala itu yang membukakan pintu.

"Maaf nek,saya cari patung es".ucapnya yang berhasil membuat nenek ku bingung.

"Patung es? Sepertinya kamu ini melindur disiang bolong yah?".ucap nenek ku

"Oh tidak nek,saya sadar ko".jawab nya

"Lalu siapa patung es yang kamu maksud?".kata nenek ku.

"Em, anu nek,anu...itu dia orang nya".ucapnya yang kala itu aku sedang berjalan menuju dapur untuk mengambil air. Aku sadar seseorang yang sedang berhadapan dengan nenek ternyata cahyo, langsung saja aku samper keburu nenek mengucapkan namaku di depan cahyo.

"Me...g".ucapnya terpotong kala aku sudah berada di depan pintu.

"Siapa nek?".tanya ku untuk alibi saja

"Katanya dia mencari patung es".ucap nenek ku

"Oh, yasudah nenek pergi saja,biar aku saja yang meladeninya".ucapku pada nenek

"Yaudah nenek pergi dulu yah,kasih masuk tamunya yah".suruh nenekku

"Iya nek".aku tersenyum padanya

Setelah itu nenek ku pergi keluar untuk pergi ke pasar,untuk membeli kebutuhan bulanan dapur.

"Sedang apa kamu kesini?".tanyaku padanya

"Aku ingin menjemputmu untuk berangkat ke kampus bersama".ucapnya dengan senyum menampilkan deretan giginya

"Aku males ke kampus,kamu pergi aja sendiri!". Kataku

"Ayolah patung es, apa kamu gak kasihan padaku, aku datang jauh jauh menggunakan sepeda sekalian berolahraga hehe".ucapnya

"Suruh siapa kamu menggunakan sepeda!".kata ku

"Mumpung masih muda,gunain anggota tubuh kita untuk berolahraga supaya sehat,jangan malas malasan terus".ucapnya dengan nada sedikit menyindir.

"Iyalah iyalah terserah!!".ucapku malas

"Jadi,mau gak? Mau yah..mau?" Ucapnya dengan permohonan

"Baiklah,aku pergi ke kamar ku dulu mau bersiap, kamu duduk aja dulu".ucapku

"Siap,akan aku tunggu kau wahai roh kudus haha".ucapnya dengan tertawa geli

Aku lebih memilih melenggang pergi dari hadapannya menuju kamar untuk mengganti pakaian ku menjadi pakaian kuliah.

15 menit berlalu, tiba tiba terdengar dari arah kamar, ayahku sudah kembali dari kantornya, aku mendengar sedikit kalau ayahku sedang menanyai cahyo.

"Siapa kamu ini?".tanya ayah

"Anu om,saya teman nya patung es".ucapnya dengan tersenyum.

"Patung es?".jawab ayahku heran

"Saya tidak tau namanya om,makadari itu saya memanggil dia dengan sebutan patung es hehe". Ucapnya tak berdosa

Senja Dan Jingga[HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang