27- ALDEBARAN

44 1 0
                                    


"Mega..".panggil seseorang

Ternyata seseorang yang memanggil namanya ini adalah aldebaran,pria yang ia temui pada saat ia tersesat di tanah jawa ini,bisa dikatakan pertemuan mereka begitu singkat,cepat,juga kebetulan, namun entah mengapa seseorang ini begitu baik padanya,dari tutur katanya,juga sikap maupun tindakannya seolah selalu membawakan kesan tenang tak pernah terpancar raut wajah kesal,yang selalu terpancar melainkan wajah ia sedang tersenyum.ia sangat ramah,juga laki laki yang menjunjung tinggi nilai kesopanan ia memiliki sifat dewasa.

Aku sempat terlonjat terkejut saat ia memanggil namaku,ku kira seseorang dari masa lalu tiba tiba hadir dihadapan ku saat ini

Ah rasanya tidak mungkin jika itu dia..batin ku

"Hei,mengapa kau begitu terkejut?seolah aku ini seseorang yang akan menangkapmu dan menculikmu pergi jauh".kekehnya

"A..ah tidak,aku kira kau penjahat,jalan ini sepi bukan? Jadi wajar saja jika aku menganggap kau penjahat".ucapku sebagai alibi

Memang sesaat kemudian jalanan ini sudah sepi kembali, setelah beberapa menit yang lalu begitu ramai orang berlalu lalang disekitar kebun teh ini. Aku sangat merasa malu ia mendapati raut wajahku begitu terkejut saat melihatnya.

"Alasan".ucapnya dengan kekehan kecil
"Jadi,kau habis kemana?".tanya nya

"Aku habis pergi merelakskan otot-otot tubuhku yang terasa kaku".jawab ku cepat

"Ahh mengapa kau tak mengajak ku?kau memang selalu saja begini,pergi seorang diri kemanapun  kau mau".ucapnya terdapat nada kecewa

"Memangnya kau bersedia?lagi pula hanya berjalan sebentar mengapa seolah kau bersikap aku tidak mengajakmu pergi bertamasya?dasar berlebihan".ucapku memutar bola mataku malas

"Iya iya iya,terserah,mana bisa aku menang berdebat dengan mu?dasar tsunami".cibirnya

"Tsunami?".ucapku bingung menyerngitkan dahi

"Iya tsunami,kau tau tsunami?ombak besar yang menghantam daratan, sama seperti kau".ucapnya

"Dasar aneh".cibir ku

Tak ada perbincangan setelahnya,mereka memilih kesunyian menghampiri diri mereka masing masing,keheningan nampaknya sedikit membuat sang esta menjadi tidak nyaman pada posisinya,mungkin jika ia berjalan bersama cahyo,laki laki itu seperti tak membiarkan hening menghampiri,ia selalu mengoceh meracau tidak jelas,meski sang lawan bicara selalu bungkam tak menanggapi ocehannya.

Ah..lagi lagi aku mengingatnya..batin ku

Pria disebelahku sangat berbeda sekali dengan cahyo,pria ini bernama aldebaran menurut pengamatan ku selama aku mengenal nya,ia itu sosok yang sangat serius dalam segala hal,ia ramah,sopan,murah hati,murah senyum,juga sosok yang berfikir dewasa.catat ini itu menurut deskripsiku!

Berbeda dengan seorang cahyo arkanza,yah ia seorang pria dengan segala keajaibanya,ia begitu istimewa terlahir menjadi sosok manusia,ku sebut saja ia alien berkemaskan malaikat,ah itu terlalu berlebihan untuk memuji pria tengil itu,namun kali ini aku tidak menyangkal semua fakta tentangnya,bagaimana ia selalu menjawab setiap pertanyaan konyol ku,bagaimana ia selalu membuatku merasa begitu semangat menjalani hidup,bagaimana ia selalu memanipulasi keadaan,bagimana ia mengubah dunia yang sedang bersedih menjadi ceria dengan sebuah ucapannya,bagaimana ia rela menjadi orang lain untuk sekedar menghibur jiwa yang sedang kosong,bagaimana ia selalu tersenyum tertawa begitu bahagia seolah tak punya beban dihidupnya,ia sangat menyenangkan menurutku,seperti memiliki begitu banyak kepribadian yang hinggap di tubuhnya.

Senja Dan Jingga[HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang