MAAF YAH AKU SEMPAT HIATUS:(
OK,HAPPY READING KOALA❤
______00_____
5 bulan kemudian...
Semuanya sudah berlalu begitu cepat waktulah yang mengikis semuanya,hari-hari ku yang seperti neraka sudah banyak ku lalui mengingat 5 bulan terakhir,dan hari ini adalah awal hidup lagi setelah sekian lama aku sempat menghidar bahkan berlari dari kenyataan,pastinya itu kenyataan pahit jikalau itu kenyataan manis,tak mungkin bukan aku akan menghindar?.
Apa kalian penasaran dengan apa yang aku habiskan dan apa yang aku jalani selama 5 bulan ini? Aku sempat pergi meninggalkan kehidupan ku yang buruk itu,aku pergi menghilang,aku memilih pindah untuk sementara waktu ke sebuah pulau terpencil,lebih tepatnya pedesaan,bahkan disana aku banyak sekali mendapat pelajaran hidup juga semasa aku tinggal ditempat itu,setelah kejadian lima bulan yang lalu,aku pergi tanpa memberitahukan seorang pun,bahkan cahyo pun sama sekali tidak tahu keberadaan ku..apa ia mencariku selama ini,atau kah ia memilih pergi juga?
Bicara tentang cahyo,aku baru mengingatnya,agaknya bagaimana kabarnya...batinku
Tempat ini begitu kental dengan jaman dahulu,adat jawa yang begitu kental sangat terasa ditempat ini,semua warga disini begitu ramah tamah sekali dengan aku yang notabennya masih orang baru,disini tempat yang cocok untuk sekedar melupakan sejenak masalah ku yang bertubi di tengah hiruk pikuknya ibu kota yang ramai,kesan pertama waktu aku mengijakan sepasang kaki ku di desa ini yaitu..damai. tempat yang begitu asri,sejuk,damai,dan tenang, sukses membuat ragaku juga jiwaku memilih untuk menetap ditempat ini,entahlah rasanya aku tidak ingin beranjak dari tempat ini,tempat ini bisa membuatku lupa akan semua kejadian pahit yang menurut ku secara mendadak menyerangku diwaktu lalu.
"Nduk..makan dulu,ojo ngalamun bae toh".ucapnya seraya menyadarkan ku dari lamunan ku
"Iya bi, sebentar mega masih memiliki pekerjaan".balasku
"Yowes..lek selsai makan yoh".ucapnya
"Iya bi".balasku lagi
Iya, ia bibi ku,selama aku tinggal disini aku berada dirumahnya,kejadian ini pun secara mendadak terjadi setelah saat itu aku memilih pergi dari rumah,pada awalnya setelah aku melangkah keluar aku sebenarnya kebingungan,entah harus menuju kemana,aku sempat tersesat saat itu pula di desa ini, namun semesta begitu baik memihak ku,aku dipertemukan dengan asisten rumah tanggaku sewaktu umurku masih kecil,juga waktu keluarga ku masih utuh.tak kusangka ia mengingat wajahku bahkan sudah hampir betahun-tahun,dan ku rasa bi wati ini sudah menginjak umur 45 tahunan,ia bi wati ini adalah pembantu dirumahku dulu.
"Wis leres kerjaan mu nduk?".tanya nya
"Sudah bi".balas ku dengan anggukan
"Non,apa ora rindu balik ketemu karo tuan besar?".tanya nya lagi
Bi wati memang terkadang menggunakan bahasa logat jawa,ya wajar saja ia memang sudah lama disini juga berdarah jawa,yang dimaksud tuan besar ini adalah ayahku
"Bi,sebentar yah aku habiskan makanan ku dahulu,setelah itu bibi boleh bertanya sesuka hati".ucapku dengan tersenyum disela sela makan ku
"Nje,maaf ya non".balasnya
Aku hanya menganggukan sebagai jawaban
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja Dan Jingga[HIATUS]
General Fiction[Slow Update,karena sedang TAHAP REVISI] 《《Aku tak tau sejak kapan wajahku merona, bahkan saat membayangkanmu saja aku sudah terpesona. Ibarat warna, kau adalah jingga yang tak pernah gagal membuat senja jatuh cinta. Jingga adalah cerita di ujung se...