3. GözKor atau SevBur??

252 9 0
                                    

Ehem. Ini fotonya Burak dan Gözde. Cakep kan? Kali ini bakal aku bikin kamu2 semua terbawa api cemburunya si Koray. Akan ada anak baru lagi. Penasaran apa yang bakal dia lakukan sama Burak?  😙😙😙

                     ❤  ❤  ❤


"Tidak bisa!" Koray menggebrak meja keras2 membuat seisi kelas kaget.

"Koray,ada apa? Kenapa kau mau merusak properti sekolah? Kalau ada masalah, bicarakan dgn ibu" Hayat bersikap profesional sbg guru. Koray terpaksa diam.

"Bu Hayat, ada apa ini?" Burak menanyakan situasi yg ia lihat.

"Tidak Burak. Aku jg tdk mengerti dgn anak itu. Sudahlah, ayo cepat duduk. Semuanya yg tenang ya? Ibu akan segera kembali dari ruangan kepala sekolah! Jangan ribut!" Seru Hayat lalu keluar.

"Hai, namaku Gözde" Dengan senyuman terbaik yg ia miliki, Gözde mengulurkan tangannya. Koray benar2 terbakar.

"Hai. Senang berkenalan denganmu. Aku Burak" Burak tak kalah ramah dan menjabat tgnya.

Mereka saling melempar senyum.
"Gözde, kita harus bicara sebentar" Koray dtg dan langsung mencengkram lengan Gözde lagi.

"Koray! Lepaskan aku!" Rontanya.

"Santai saja bung!" Burak yg paling dekat spontan menepis tgn Koray dr Gözde.

Semua melihatnya.

"Berani sekali kau menepis tanganku! Apa hakmu mencampuri urusanku dgn pacarku?!" Koray marah.

"Aku bukan pacarmu Koray!!" Gözde mengingatkan dan tampak sgt tdk terima dgn gelar itu.

"Dia saja tdk mengakuimu sbg pacarnya, lalu bagaimana bisa kau mengatur-ngatur dia seperti itu??" Balas Burak.

"Kau ini anak baru tapi sdh bnyk bicara! Mau cari masalah ?!" Koray meninju rahang Burak. Dan Burak jg balas meninjunya. Jadilah mereka baku tinju.

Semua berlari utk melerai mereka
"Koray! Stop!!" Seru Gözde panik.

"Hentikan Koray. Kendalikan dirimu!" Locko dan yg lainnya berusaha menahan Koray yg terbakar api kemarahan itu.

Sementara Gözde dan Emoji serta beberapa murid lain menahan Burak. Hayat masuk.

"Ya ampun! Ada apa ini sebenarnya? Hah?! Duduk,duduk! Ayo kembali ke kursi kalian masing2. Koray,Burak maju ke depan" perintahnya. Semuanya menurut.

"Tolong jelaskan apa yg terjadi. Kenapa kalian bisa sampai berkelahi seperti ini? Belum sampai 20 menit ibu meninggalkan kelas ini dan sudah terjadi keributan sebesar ini!"

"Bu,aku hanya mau bertanya 1hal saja. Jika suatu kekerasan terjadi di depan mata kita sendiri, apa kita harus diam saja bu?" Tanya Burak sedikit emosi..

"Kekerasan?" Hayat merasa agak bingung."kekerasan macam apa maksudmu?"

"Aku tdk tahu apa2 ttg kelas ini. Tapi tadi aku melihat pria ini,.. siapa namanya? Koray. Ya. Dia mencengkram lengan Gözde dgn kasar dihadapanku. Org mana yg tdk akan marah melihat perlakuan semena-mena begitu?"

"Benarkah itu Gözde?" Tnya Hayat.

"Iya, Burak benar" jwb Gözde seakan ingin Koray dihukum. Koray semakin geram. Tapi ini bukan saat yang tepat utk marah.

"Koray kau sungguh keterlaluan. Sekarang ayo berdamai. Ayo jabat tangan dan berpelukan"

"Peluk!peluk!peluk!" Seisi kelas menyoraki kata itu. Dan dgn terpaksa, mereka berpelukan utk formalitas saja.

CINTA CANTIK [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang