Mengulang malam bersama.
Alex menaruh tubuh Kalila diatas ranjang dengan penuh kehati-hatian. Tangan Alex menarik selimut hingga menutupi tubuh gadis itu sampai leher.
Tidak langsung pergi, Alex mengamati wajah Kalila yang terlelap dengan damai.
Alex mengulas senyum tipis.
Tangannya terulur untuk mengelus puncak kepala Kalila dengan lembut.
"Mimpi indah, Kal." Gumamnya.
Dalam diam hati Kalila berdetak melebihi yang seharusnya. Ada untungnya gadis itu berpura-pura tidur sehingga ia bisa mendengar dan mendapat perlakuan manis dari Alex.
Sebenarnya ia sudah kehabisan akal untuk membuat Alex berhenti mengabaikannya. Jujur saja, ia tidak menyangka jika Alex akan membawanya ke kamar seperti ini. Apalagi di gendong!
Kalila mengintip sedikit ketika suara Alex tak lagi ia dengar.
Pantas saja, Alex sudah berbalik badan hendak keluar dari kamar Kalila.
"Lex." Panggil Kalila dengan suara yang sengaja dibuat-buat khas orang yang bangun tidur.
Alex berhenti melangkah dan menoleh. "Lo bangun?"
Kalila mengangguk.
Alex mendekat.
"Banyak hal yang mau gue omongin, Lex."
Alex mengerti dan ia mengangguk lalu setelahnya Kalila menggeser tubuhnya untuk memberikan ruang untuk Alex.
"Disini aja, Lex. Semalam aja." Bisik Kalila ketika Alex sudah berada di sampingnya.
Alex mengubah posisinya menghadap Kalila yang juga tidur menghadapnya.
Mereka saling bertatapan dalam diam.
Ini pertama kalinya bagi Kalila setelah seharian mereka tidak saling bertemu tatap apalagi menyapa.
Alex meluruskan lengannya dan membiarkan lengannya sebagai bantal untuk Kalila.
"Kalila kenapa?" Alex yang memulai obrolan pertama kali.
"Kenapa menghindar?" Tanya Alex sendu.
Kalila menggeleng, "Gak apa-apa."
"Kenapa, hm?" Alex mengelus sebelah pipi Kalila.
"Enggak, Alex."
Setelah Kalila mengatakan itu, hening menghantui keduanya. Mereka hanya saling memandang. Tangan Alex masih mengelus pipi Kalila.
Kalila memejamkan matanya sejenak.
Alex tersenyum saat menyadari Kalila tampak begitu nyaman jika tangan Alex mengelus pipinya.
"Jangan berhenti." Gumam Kalila pelan.
Alex terkekeh pelan, "Iya, enggak."
Kalila membuka matanya lagi, menatap Alex jauh ke dalam mata lelaki itu.
"Lex,"
![](https://img.wattpad.com/cover/152884355-288-k702030.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
High School Parents [TERBIT EBOOK!]
Teen FictionWHATT?!! PUNYA BAYI SAAT MASIH SEKOLAH?!! Apakah kalian akan membuangnya? Atau merawatnya? Alex dan Kalila, dua orang yang sama-sama terjebak dalam kerumitan menjadi Orang tua dan Pelajar. Kalila, gadis unseen itu mungkin saja berhasil menyembuny...