Dia sama sekali tidak pernah menginginkan jalan ini.
Dia begitu dingin dan penuh dendam dalam hati.
Semua terjadi karena dia terlalu rapuh dan menyendiri.
Beberapa waktu yang lalu keluarganya hancur.
Tanpa sebab yang pasti dengan pelaku yang tak bisa ia matikan sendiri.
Hatinya membara, terbakar kemarahan tapi lengannya masih terlalu lemah hanya untuk berontak.
Bergerak diam-diam dan membuat kerusuhan dengan teror-teror menyebalkan, dia mulai mengelupaskan kerak dendam di permukaan hatinya.
Sayang, setiap rencana itu tak akan pernah mulus sesuai dengan yang di rencanakan. Setiap rencana itu menjadi sangat mengkhawatirkan, karena akan selalu ada campur tangan dari pihak yang tak diinginkan.
Jungkook, harus berjuang melawan semua hal yang menentang pembalasan dendamnya.
Tersembunyi dari balik identitas siswa yang lucu dan menggemaskan, ia berubah menjadi si hantu malam yang akan selalu meninggalkan 'Pesan Merah' untuk semua korban yang ia tewaskan.
Akankah pembalasan dendam ini menghantarkannya pada kebahagiaan yang ia dambakan.
Disaat semua orang yang ia sayang sudah tak ada lagi di dunia.
Akankah Jungkook yang manis menanggalkan topeng iblis demi jalan hidup yang harmonis tanpa gores luka ironis?
Pseudo Cresent
🌙
Prolog
======================
Saya bukan manusia sempurna yang bisa menahan hasrat terlalu lama
Saya si pemarah yg menyebalkan yg akan selalu kalian rindukan
Saya hanya ingin menyambung eksistensi sy di dunia orange ini
Terimakasih
Untuk kalian yang masih ikhlas mencintai sy
😘😘😘
Pseudo Cresent
Bukan FF yang sejak kemarin ingin sy publish
Tapi FF lama yg terus mangkrak di lembar kerja laptop sy
Entah mengapa, ketika sy baca kembali sy ingin beralih genre
Dari Sad yg menyebalkan
Jadi Action yg menggemaskan
😁😁😁
Semoga kalian masih bisa menikmati tulisan sy
🙏🙏🙏
Bye
🐰🌙
[ 7.02.2019 ]
KAMU SEDANG MEMBACA
Pseudo Crescent ( vkook / Brothership )
FanfictionHanya ketika dalam satu ruas terpecah-pecah, bukan berarti menjadi terasing Hanya ketika keluarga itu tak pernah bersama, bukan berarti tak pernah ada ikatan Semua hal menjadi sangat menyakitkan, tapi harus di hadapi bersama Ketika yang terkecil dia...
