Sorry for typo
Dia udah potong rambut ternyata!
7
"Halo Paman, aku sudah sampai, paman dimana?" Tanya seseorang yang terdengar seperti suara perempuan muda dari seberang komunikasi, dan mimik wajah orang itu langsug berubah drastis. Terselip senyum sinis dari balik sorot matanya yang angkuh.
"Masuk saja ke ruangan Paman, Junghye,"
=====
Sebuah pintu ruangan terbuka dari luar oleh seorang gadis. Di dalam ada seorang laki-laki paruh baya yang nampak tersenyum ramah menyambut kedatangannya. Seorang gadis muda yang sudah ia tunggu-tunggu kehadirannya. Tanpa banyak bergeming, laki-laki itu menarik koper bawaan si gadis dan menyuruhnya masuk.
"Maaf Paman kalau aku datang selarut ini," Ucap gadis itu yang tak lain adalah Junghye. Dan laki-laki itu adalah Ceo Kingdom Corp, Han Eunsok.
"Ada masalah apa sampai tiba selarut ini?"
"Tidak ada, hanya saja tadi siang aku menjenguk ayah dan ibu dulu,"
"Apa kamu merindukan mereka?"
"Aku lebih dari sekedar merindukan mereka, Paman,"
"Lantas, kenapa kamu tidak menuruti permintaan Paman dari dulu?"
"Karena aku tidak ingin meninggalkan rumah itu, aku masih ingin berada disana sampai sakit hati ini sembuh dengan sendirinya,"
"Justru karena kau masih tinggal di rumah orang tua mu itulah yang membuat sakit hati mu tak sembuh, sendirian pula, mulai sekarang tinggalah dengan paman dan saudara-saudara mu yang lain, Junghye,"
"Maaf paman, Junghye bukannya menolak, tapi Junghye tidak berniat untuk merepotkan paman selamanya, hanya untuk liburan semester kali ini saja,"
"Dasar gadis keras kepala,"
Raut kecewa jelas tergurat di wajah senja Han Eunsok. Ia mengusap kepala Han Junghye dengan lembut. Menatap prihatin pada gadis itu. Bagaimanapun ia berusaha keras membujuk Junghye untuk hidup bersamanya. Dan selama ini usahanya selalu saja gagal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pseudo Crescent ( vkook / Brothership )
FanfictionHanya ketika dalam satu ruas terpecah-pecah, bukan berarti menjadi terasing Hanya ketika keluarga itu tak pernah bersama, bukan berarti tak pernah ada ikatan Semua hal menjadi sangat menyakitkan, tapi harus di hadapi bersama Ketika yang terkecil dia...