Chapter 9

2.2K 302 19
                                    

Sorry for typo

Jasson Synister Ceanntighern Jeon 🐰🐰🐰

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jasson Synister Ceanntighern Jeon
🐰🐰🐰







9

Sementara itu ditempat lain, Jungkook memarkirkan mobilnya di sepetak area sepi. Itu adalah zona rawan di Seoul. Letaknya cukup jauh dari pusat kota Seoul. Daerah itu banyak sekali gedung-gedung tingkat tiga yang sudah usang dan tak layak huni.

Dulunya tempat ini adalah sebuah asrama dan penginapan yang jadi satu karena satu pemilik. Tapi sudah lama pemiliknya meninggal dan tidak punya penerus untuk melanjutkan menjaga tempat ini. Akhirnya bangunan-bangunan yang dulunya cukup mewah itu terbengkalai sekian tahun dan berubah menjadi seperti sarang hantu. Banyak orang menyebut tempat ini adalah kota mati.

“Brandalan itu dapat tempat yang tepat untuk sembunyi,” Tukas Jungkook dengan pandangan kesalnya. Karena demi kebenaran itu terungkap ia harus mengikuti preman-preman itu sampai ketempat yang sempat membuatnya berdecak kesal.

Jungkook mengganti style nya. Ia mengkuncir erat rambutnya memakai cadar dan topi hitam untuk menyamarkan identitas. Dan akhirnya sosok ‘si pesan merah’ yang beberapa waktu lalu menghilang kini kembali lagi.

Kali ini bukan untuk membalas dendamnya sendiri. Melainkan untuk membantu polisi menguak kejahatan yang terselubung. Ia menghidupkan GPS di ponselnya dan menyambungkannya dengan ponsel Namjoon.

Jungkook berjalan mengendap-endap mengikuti kedua penyusup itu menuju ke sebuah gedung yang letaknya jauh dari jalan raya. Ia akhirnya menemukan sebuah gedung yang kondisinya masih cukup bagus. Sepertinya memang gedung itu sengaja di buat tempat tinggal.

“Oh, jadi disini sarang kunyuk itu, awas saja kalian..!!” Ancam Jungkook bergumam sendiri sambil memotret gedung itu dan mengirimkannya kepada Namjoon.

***

Masih berbaring lemas di bangsal sendirian, Taehyung terbayang wajah Junghye yang marah padanya. Ia tersenyum-senyum sendiri. Entah bagaimana ceritanya ia bisa merasa tenang dan damai ketika membayangkan Junghye marah kepadanya atas sesuatu yang tidak ia beritahukan.

Hal semacam itu mirip seperti protektif atau overprotektif dimana mereka seperti berada dalam satu hubungan tertentu.

Taehyung mengambil ponselnya yang telah ia abaikan dari beberapa saat yang lalu. Tepat sekali, tidak ada seorang pun yang mencarinya disaat ia sedang membutuhkan istirahat. Sekalipun dokter sudah memberikan pereda nyeri untuk lambung, tetap saja ia tidak di perbolehkan banyak aktivitas.

Pseudo Crescent ( vkook / Brothership )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang