Hai hai hai... Aku balik lagi dengan cerita gaje ini....
Jangan lupa vote dan komennya ya....
😘😘😘😘😘
Ivan tersadar dan membuka matanya, dia melihat kesekitar ruangan itu, bau obat sangat menyengat di hidungnya. Dia melihat selang infus di lengannya, dia juga melihat Antonio di sebelahnya. Antonio tersenyum saat melihat Ivan sudah sadar.
"Aaaku aku dimana? Tuan aku... Argghhh," ujar Ivan, dia mengerang kesakitan saat ingin duduk, Kepalanya sangat pusing.
"Kau ada dirumah sakit, aku melihat mobilmu di pinggir hutan terbalik dan hancur, apa yang terjadi?" ujar Antonio.
Ivan berusaha mengingat kejadian yang menimpanya barusan, dia hanya diam dan merasakan sesuatu yang aneh dalam dirinya. Kaca mata yang dulu menempel dimatanya tidak dia pakai lagi, sekarang pandangannya lebih jernih bahkan semut kecilpun terlihat jelas dimatanya. Antonio masih menunggu jawaban dari Ivan dengan setia.
"Maaf aku lama menjawabmu. Tadi ada yang mengikutiku saat aku mengantar Anna, dia menyerempet mobil ku dan mobilku terguling, akibat truck yang dia gunakan. Setelah itu mobil terbalik, aku keluar dia mencengkramku, tapi setelah itu aku berhasil lari dan dia berubah menjadi asap hitam itu... Setelah itu aku tidak tau lagi," ujar Ivan lagi.
"Sudah aku duga... Ivan aku mohon kau berhati-hatilah, aku pergi dulu. Natalia menuju kemari, aku kembali lagi." ujar Antonio yang pergi melalui jendela.
Ivan ingin menanyakan dari mana dia bisa tau kalau Natalia akan datang, tapi Antonio melesat pergi dengan cepat. Natalia datang dan langsung masuk ke kamar dimana Ivan dirawat, ada Anna juga terlihat bersama Natalia.
"Ivan apa kau baik-baik saja?" Suara Natalia membuyarkan lamunan Ivan.
"Saya baik-baik saja nyonya..." balas Ivan.
"Tadi polisi menghubungiku dan memberitahukan kalau mobil yang kau kendarai mengalamu kecelakaan, ternyata benar. Apa kau baik-baik saja?" ujar Natalia kepada Ivan.
"Saya baik-baik saja nyonya. Terimakasih sudah mengkhawatirkan saya," balas Ivan lagi.
"Baiklah, aku tidak bisa lama-lama, ada pekerjaanku yang belum selesai, Anna sudah aku jemput. Masalah mobil itu jangan kau pikirkan, mobil itu juga sudah tua, wajar kalau minta ganti. Biaya rumah sakit sudah aku tanggung, aku akan menyuruh Carlota kemari nanti," ujar Natalia, dia pun berlalu pergi bersama Anna.
Ivan hanya mengangguk tanda mengerti, entah harus takut atau bagaimana. Ivan merasa ada yang sangat aneh dengan Natalia. Beberapa hari yang lalu dia sangat biasa saja, tapi sekarang dia berubah menjadi sangat baik dan perhatian. Jendela kamar dimana Ivan dirawat bergerak, terlihat Antonio masuk kembali keruangan itu. Ada perasaan lega di benak Ivan saat Antonio ada disana.
"Aku membelikan makanan untukmu. Maaf aku tidak langsung kemari, aku menunggu Natalia pergi dulu baru aku kemabali lagi menemuimu," ujar Antonio sambil membuka bungkusan makanan itu.
"Terimakasih, seharusnya tidak perlu repot-repot," balas Ivan.
"Aku tidak merasa repot. Untukmu akan aku lakukan apapun, menjagamu semampu yang aku bisa," ujar Antonio sambil menyodorkan sendok yang sudah berisi makanan ke mulut Ivan.
Antonio menyuapi Ivan makan, rona merah terlihat jelas di wajah Ivan sekarang. Lelaki yang ada di hadapannya ini sungguh baik dan perhatian, bagaimana mungkin Natalia sangat membeci pria ini. Apa sebenarnya yang terjadi antara Antonio dan Natalia?
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL]-THE MANSION VANHOLTEN (End)
Mystery / ThrillerIvan Sastra Wiguna adalah mahasiswa fakultas Ekonomi yang terjebak dalam situasi yang sulit. Sejak dia pindah ke Paris pasca meninggalnya kedua orang tuanya. Kehidupannya hancur, kondisi Ekonomi yang semakin sulit membuatnya rela melakukan pekerjaan...